Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Diramal Tembus 16,4 Juta pada Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 05/04/2024, 19:18 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memproyeksikan, penumpang Commuter Line Jabodetabek pada masa angkutan Lebaran 2024 akan mencapai 16,4 juta orang. Angka tersebut tumbuh 4 persen secara tahunan dibandingkan periode Lebaran 2023 sebanyak 15,7 juta orang.

Adapun puncak pengguna KRL pada masa libur Lebaran diprediksi akan terjadi pada 14 April sebanyak 791.246 orang.

Sebagai catatan, masa posko Angkutan Lebaran 2024 dimulai pada 5 April dan akan berakhir pada 16 April 2024.

Baca juga: Libur Panjang Paskah, 1,62 Juta Orang Naik KRL Jabodetabek

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi commuter line pada masa angkutan lebaran adalah penumpang musiman atau mereka yang baru pertama naik commuter line.

Biasanya pengguna waktu Lebaran akan bersilaturahmi ke sanak saudara dan berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line Jabodetabek.

Selain itu, terjadi pergeseran jam kepadatan commuter line. Semula, commuter line biasanya ramai pada waktu jam masuk dan pulang kerja.

Baca juga: KRL Jabodetabek Catat 3,8 Juta Penumpang Selama Libur Awal Puasa

 

Namun begitu ketika Lebaran, jam padat akan bergeser jadi lebih siang atau pukul 08.00 sampai siang dan sore hari baru mulai sepi pukul 21.00 WIB.

"Dari sini kami akan melakukan rekayasa pola operasi sehingga kami menyosialisasikan perubahan jadwal karena headway juga sudah diperhitungkan tim operasi kami, sehingga mungkin ada pergeseran," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (5/4/2024).

Ia menambahkan, salah satu stasiun yang akan ramai ketika masa Lebaran adalah Pasar Minggu karena berdekatan dengan Kebun Binatang Ragunan dan Tanjung Barat.

Baca juga: Aturan Lengkap Berbuka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan Transjakarta

Selain itu, Anne memprediksi 5 stasiun yang akan dipadati oleh pengguna antara lain Stasiun Bogor, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakartakota, Stasiun Citayam dan Stasiun Bekasi.

Selama Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan Commuter line Jabodetabek sebanyak 1.061 perjalanan per hari untuk seluruh lintas Jabodetabek guna melayani pengguna yang akan beraktivitas selama musim libur Lebaran.

Dari sisi pelayanan, keamanan dan keselamatan untuk Wilayah Jabodetabek KAI Commuter akan menyiagakan 4.500 orang lebih petugas yang terdiri dari petugas keamanan 3.603 orang (Pegawai Keselamatan & Keamanan, PAM Stasiun, PAM WALKA, BKO Marinir) ditambah 24 personil dari Kepolisian Metrojaya, Lebak dan Bogor.

Baca juga: Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif KRL, Pengamat Berikan 5 Catatan

Selain itu terdapat pula passenger service, petugas cleaning service di stasiun dan kereta serta akan dibantu juga petugas posko pegawai KAI Commuter.

Secara umum, Anne menjelaskan tidak perubahan jam operasional ketika masa angkutan lebaran ini.

"KRL di Jakarta tidak ada penambahan perjalanan, frekuensinya dipertahankan, karena masih ada juga rekan-rekan yang meskipun hari Lebaran masih kerja, ini kami upayakan," tandas dia.

Baca juga: Menimbang Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja Indofood, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Indofood, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com