JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (18/4/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (17/4/2024) berakhir di zona merah pada level 7.130,84 atau turun 0,47 persen.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini pergerakan IHSG bisa menguat jika melanjutkan tren menuju level 7.131. Level support IHSG berada di 7.090, 7.008, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.313, 7.400 dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.
“IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren naik jangka pendek menuju level 7.313 selama masih berada di atas 7.066. Skenario lain yaitu ekstensi koreksi menuju 7.008 sebagai support Fibonacci terdekat apabila IHSG menembus ke bawah level 7.066,” kata Ivan dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Akhir Sesi Perdagangan
Research Division MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG masih mampu berada di atas level 7.066 sebagai support terdekatnya, IHSG masih berpotensi menguat.
“Posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga pergerakan IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.260 hingga 7.306,” kata Herditya.
Herditya memperkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat dengan support di level 7.045 - 6.958, resistance pada posisi 7.238 - 7.298.
Baca juga: BEI Ungkap Sentimen yang Bikin IHSG Babak Belur
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha
2. Pilarmas Investindo
3. MNC Sekuritas
Baca juga: IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.