Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurs Konversi Mata Uang Jepang ke Rupiah

Kompas.com - 18/04/2024, 05:39 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Nilai tukar mata uang Jepang ke rupiah relatif stabil dari tahun ke tahun. Saat ini, bila mengacu beberapa situs konversi kurs, setiap 1 yen setara dengan Rp 105.

Sementara bila mengutip laman Kalkulator Kurs Bank Indonesia (BI), konversi mata uang Jepang ke rupiah dengan menggunakan kurs tengah, setiap 1 yen sama dengan Rp 104.

Untuk kurs jual, setiap 1 yen akan dihargai Rp 108 di tempat penukaran valas. Berikutnya untuk kurs beli, bagi Anda yang hendak menukarkan dari yen ke rupiah, setiap 1 yen dihargai Rp 101.

Berikut ilustrasi nilai tukar mata uang Jepang ke rupiah:

  • 50 yen berapa rupiah
  • 100 yen berapa rupiah
  • 150 yen berapa rupiah
  • 1.000 yen berapa rupiah
  • 7.000 yen berapa rupiah
  • 28.000 yen berapa rupiah
  • 80.000 yen berapa rupiah

Baca juga: Mata Uang Belanda Sekarang dan Sebelumnya

Bila menggunakan kurs tengah BI saat ini, maka masing-masing jawaban konversi dari yen ke rupiah adalah sebagai berikut:

  • 50 yen setara dengan Rp 5.238
  • 100 yen setara dengan Rp 10.476
  • 150 yen setara dengan Rp 15.714
  • 1.000 yen setara dengan Rp 104.763
  • 7.000 yen setara dengan Rp 733.346
  • 28.000 yen setara dengan Rp 2.933.385
  • 80.000 yen setara dengan Rp 8.381.100

Mengenal yen Jepang

Yen Jepang memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Mata uang ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1871 setelah Meiji Restoration, ketika Jepang mulai mengadopsi sistem mata uang modern.

Pada awalnya, yen Jepang dibuat berdasarkan standar perak, tetapi pada tahun 1897, Jepang beralih ke standar emas.

Baca juga: Mata Uang Zimbabwe dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Selama sejarahnya, yen Jepang telah mengalami banyak perubahan nilai dan fluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi dan politik dalam negeri serta faktor-faktor global.
Sebagai contoh, selama periode Perang Dunia II, pemerintah Jepang memanipulasi nilai yen untuk mendukung upaya perang.

Setelah Perang Dunia II, yen Jepang mengalami masa pemulihan yang kuat, didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat dan industri yang berkembang pesat.

Pada tahun 1949, yen dikonsolidasikan menjadi satu unit mata uang tunggal di bawah Bank of Japan.

Selama beberapa dekade berikutnya, yen terus berkembang sebagai salah satu mata uang paling penting di dunia, menjadi salah satu mata uang cadangan utama dan digunakan dalam perdagangan internasional.

Baca juga: Nama Mata Uang Rusia dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Namun, seperti mata uang lainnya, yen Jepang juga mengalami fluktuasi nilai, terutama dalam beberapa dekade terakhir ini di tengah-tengah perubahan ekonomi global dan kebijakan moneter.

Pemerintah Jepang dan Bank of Japan terus memantau dan mengatur nilai yen untuk mencoba menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing Jepang di pasar global.

Jadi sudah ada gambaran kan seputar konversi mata uang Jepang ke rupiah?

Bisa dibilang nilai tukar mata uang Jepang ke rupiah relatif stabil selama beberapa tahun terakhir di angka Rp 105.Bank of Japan Bisa dibilang nilai tukar mata uang Jepang ke rupiah relatif stabil selama beberapa tahun terakhir di angka Rp 105.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Dubai dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com