Mengenal Mata Uang Mesir dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

KOMPAS.com - Mata uang Mesir adalah pound. Yang mana setiap 1 pound terbagi menjadi 100 piastre atau sen.

Kode internasional mata uang Mesir adalah EGP yang merupakan kependekan dari Egyptian pound. Sementara kode mata uang negara Mesir yakni LE, biasa juga menggunakan kode E£ dan £E.

Mata uang Mesir ini juga banyak beredar dan digunakan secara luas di Jalur Gaza Palestina dan sebagian Sudan, terutama Sudan bagian utara.

Bila menggunakan konversi mata uang Mesir ke rupiah saat ini, setiap E£ 1 setara dengan Rp 335. Sementara bila dikonversi ke dollar AS, 1 dollar nilainya sama dengan E£ 49.

Baca juga: Mata Uang Belanda Sekarang dan Sebelumnya

Mengenal mata uang Mesir

Mengutip Investopedia, pound Mesir (EGP) menggantikan piastre Mesir pada tahun 1834. Penerbitan mata uang baru ini memiliki standar bimetalik tingkat bunga tetap untuk emas dan perak.

Piastre terus beredar sebagai bagian dari mata uang negara Mesir yang pada dasarnya menjadi koin satu sen. Pada tahun 1916, koin tersebut dibagi lagi dan diganti namanya menjadi milimeter.

EGP pertama-tama dipatok dengan standar logam emas dan perak dan kemudian dengan pound sterling Inggris (GBP) hingga tahun 1962. Mesir mendirikan bank sentral pada tahun 1961.

Bank Sentral Mesir, yang berlokasi di Kairo, menjadi satu-satunya lembaga yang mencetak mata uang Mesir yang resmi.

Pada tahun 1962, Mesir mengubah patokan pound dan mematoknya ke USD Amerika Serikat. Mata uang tersebut sebagian dipatok ke dolar hingga tahun 2016 ketika pemerintah memutuskan untuk mengambangkan mata uang tersebut secara bebas (floating) sebagai persyaratan menerima dana dari IMF.

Baca juga: Mata Uang Zimbabwe dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Namun keputusan menjadi EGP sebagai mata uang mengambang berdampak buruk karena ekonomi Mesir kurang stabil. Bank Sentral Mesir turun tangan dan mulai melakukan floating terkelola pada tahun 2001.

Floating terkelola berlanjut hingga tahun 2016 ketika bank tersebut memutuskan untuk membiarkan mata uang tersebut kembali mengambang bebas. Dengan keputusan ini, nilai mata uang Mesir langsung anjlok.

Setelah keputusan bank sentral untuk mengambangkan mata uang, EGP mengalami devaluasi sebesar 32,3 persen dan terus kehilangan nilainya. Selain itu, bank juga menaikkan suku bunga sebesar 300 basis poin untuk membendung perkiraan inflasi.

Sebelum mengambang, satu dollar AS bernilai 8,8 pound Mesir. Namun setelah kebijakan floating, 1 dollar AS menjadi setara dengan 15 pound Mesir pada 2021.

Baca juga: Nama Mata Uang Rusia dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Penampakan mata uang negara Mesir

Uang kertas Mesir menampilkan angka Inggris dan Arab di satu sisi. Nah orang Mesir sendiri memiliki bahasa tersendiri (slang) untuk menyebut denominasi mata uangnya.

Misalnya sebutan bungkus untuk 1.000 pound, kelinci untuk sebutan 1.000 pound, dan gajah untuk menyebut mata uang Mesir dengan nominal 1.000.000.000 pound.