Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Udin Suchaini
ASN di Badan Pusat Statistik

Praktisi Statistik Bidang Pembangunan Desa

Gabah Melimpah Pendapatan Petani Melemah

Kompas.com - 05/05/2024, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PENINGKATAN pendapatan petani semakin sulit diprediksi. Di tengah melimpahnya pasokan, petani dihadapkan pada jatuhnya harga gabah.

Petani juga terbebani upah buruh dan pupuk yang meningkat konsisten dari waktu ke waktu yang sudah terlanjur dikeluarkan saat proses produksi.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Panen raya menghancurkan harga, padahal ongkos produksi sudah terlanjur dibayarkan konsisten terus meninggi.

Parahnya, justru China yang bakal difasilitasi mengembangkan satu juta hektare lahan pertanian di tengah peningkatan petani gurem di negeri sendiri.

Dinamika harga beras

Harga beras dalam negeri sangat dinamis seiring dengan perubahan pasokan. Dampaknya peningkatan stok menghantam harga gabah di petani, meski ongkos produksi yang dikeluarkan telah meningkat.

Rilis BPS pada Kamis (02/05/2024), memberi gambaran peningkatan produksi beras pada April 2024 mencapai 5,53 juta ton, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 3,38 juta ton.

Produksi bulan April jauh tinggi dari panen raya tahun 2023. Tak ayal, penurunan harga beras tak menunggu waktu lama dan langsung turun 2,72 persen dari bulan ke bulan.

Turunnya harga beras diawali dari turunnya harga gabah di tingkat petani pada sebulan terakhir. Harga gabah kering panen pada April 2024 turun sebesar 15,58 persen serta Gabah Kering Giling turun sebesar 14,32 persen.

Turunnya harga beras ini dilanjutkan hingga tingkat grosir dan eceran dalam satu bulan terakhir. Harga beras di penggilingan pada April 2024 sebesar Rp 13.012 atau turun 8,04 persen.

Harga beras grosir sebesar Rp 13.835 atau turun 4,77 persen. Harga beras eceran Rp 15.109 atau turun 2,72 persen.

Harga beras yang dicatat BPS ini merupakan rata-rata dari berbagai jenis kualitas beras yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Catatan BPS, rata-rata harga beras masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Pada April 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 13.512,00 per kg, turun sebesar 7,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 12.759 per kg atau turun sebesar 8,63 persen. Beras kualitas submedium sebesar Rp 12.377 atau turun sebesar 8,53 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp 12.367 per kg atau turun sebesar 4,48 persen.

Sementara, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga kembali memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium dari Rp 13.900 per kilogram (kg) menjadi Rp 14.900 per kg hingga 31 Mei 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

Spend Smart
BERITA FOTO: Hadir di JFK 2024, Le Minerale Edukasi Konsumen soal Produk Daur Ulang PET

BERITA FOTO: Hadir di JFK 2024, Le Minerale Edukasi Konsumen soal Produk Daur Ulang PET

Whats New
Sejarah Kenapa Lokasi Stasiun KA di Indonesia Sering Berdekatan

Sejarah Kenapa Lokasi Stasiun KA di Indonesia Sering Berdekatan

Whats New
Otorita Sebut Investor Berebut Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Otorita Sebut Investor Berebut Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Whats New
Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Sekaya Apa VOC Sampai Bisa Menjajah Nunsantara Ratusan Tahun?

Sekaya Apa VOC Sampai Bisa Menjajah Nunsantara Ratusan Tahun?

Whats New
Catat, Ini Daftar Kereta Api Tambahan Keberangkatan Juni-Juli 2024

Catat, Ini Daftar Kereta Api Tambahan Keberangkatan Juni-Juli 2024

Whats New
Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Whats New
Kala Hitler Tak Sudi Melunasi Utang ke Negara-Negara Sekutu

Kala Hitler Tak Sudi Melunasi Utang ke Negara-Negara Sekutu

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com