Mengenal Jenis-jenis Aset dan Contohnya

Adapun aset tidak berwujud adalah kebalikan dari aset berwujud, karena bentuknya abstrak dan tidak dapat dianalisa dengan panca indera.

Contoh aset tidak berwujud di antaranya hak paten, kekayaan intelektual, good will, merek dagang, izin, hak cipta, dan lain sebagainya.

Baca juga: SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

2. Jenis aset berdasarkan konversi

Berdasarkan konversinya, aset dibagi menjadi dua bagian yaitu aset lancar dan aset tidak lancar.

a. Aset lancar

Aset lancar adalah salah satu jenis aktiva yang paling likuid. Dengan kata lain, aset lancar adalah jenis aset yang paling mudah dan cepat untuk dikonversi menjadi uang tunai.

Aset lancar mempunyai siklus atau perputaran serta manfaat yang relatif singkat. Biasanya, jangka waktu perputaran aset lancar adalah satu tahun atau di dalam satu siklus norma perusahaan.

Contoh aset lancar yang mudah kita temui adalah investasi jangka pendek, kas, piutang usaha, perlengkapan, persediaan, wesel tagih, beban dibayar dimuka m, dan penghasilan yang masih akan diperoleh.

b. Aset tidak lancar

Aset tidak lancar adalah kebalikan dari aset lancar. Istilah lain dari aset tidak lancar adalah aset tetap. 

Aset tidak lancar adalah aset yang likuiditasnya rendah. Pencairan aset ini menjadi kas membutuhkan waktu lama dan prosedur yang cukup kompleks. Apabila sudah dicairkan, pemindahan kekuasaan aset tidak lancar akan sulit dilakukan.

Adapun beberapa contoh aset tidak lancar dalam dunia bisnis adalah brand, merk dagang, bangunan/gedung, mesin, dan tanah.

Baca juga: Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

3. Jenis aset berdasarkan fungsi

Berdasarkan fungsinya, aset dibagi menjadi dua kategori, antara lain:

a. Aset operasional

Aset operasional adalah harta atau benda yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional suatu perusahaan demi menghasilkan pendapatan dari berbagai kegiatan bisnis. Misalnya, persediaan, uang tunai, gedung bangunan, mesin, peralatan, hak paten, dan lain sebagainya.

b. Aset non operasional

Aset non operasional adalah suatu kekayaan yang tidak digunakan di dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Akan tetapi masih bermanfaat untuk menghasilkan pendapatan. Misalnya, tanah kosong, investasi jangka pendek, penghasilan bunga, dan juga surat berharga.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian aset, jenis aset, dan contohnya.