Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RPP KESEHATAN

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Kompas.com - 13/05/2024, 08:58 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Sebagai informasi, Sipetek adalah jenama produk olahan ikan dan lauk makan praktis yang memanfaatkan potensi komoditas lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Sipetek lahir dari keinginan Aang agar eksistensinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat di desa, khususnya di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Sipetek kini memiliki total 20.000 reseller di seluruh Indonesia.

Saat merintis usaha Sipetek pada 2014, Aang mengaku tidak punya banyak pengetahuan terkait menjalankan UMKM.

Ia mengaku, titik awal pertumbuhan usaha Sipetek adalah saat berkenalan dengan SETC dan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) pada 2016.

"Saya dapat pelatihan dan yang paling penting ialah jejaring sesama UMKM melalui SETC. Masalah yang saya hadapi bisa saya temukan juga di UMKM lain," katanya.

Aang menambahkan, bertolak dari kepedulian dan kesadaran untuk tumbuh bersama, Sipetek kemudian bekerja sama dengan mitra UMKM di sekitar lokasi produksi.

Saat ini, Sipetek telah berkolaborasi dengan 40 mitra UMKM untuk memproduksi dan memasarkan produk.

Kerja sama itu lahir karena Sipetek ingin mengoptimalkan penjualan secara daring (online), khususnya selama pandemi Covid-19. Seperti diketahui, banyak UMKM gulung tikar selama periode tersebut.

Upaya tersebut pun membuahkan hasil positif. Penjualan Sipetek justru meningkat pesat di tengah krisis pandemi.

Alih-alih berinvestasi menambah fasilitas produksi di tengah pertumbuhan Sipetek, Aang lebih memilih memberdayakan UMKM yang bangkrut sebagai mitra.

Hal tersebut ia lakukan lantaran masih banyak pelaku UMKM, khususnya para ibu-ibu, kesulitan untuk belajar dan mempraktikkan penjualan secara daring.

“Saya pernah kasih pelatihan 2 jam, tapi ada yang tidak bisa buat akun Facebook. Mereka bilang bagaimana kalau Sipetek yang jualan, saya buat produk saja. Saya sampaikan silakan buat produk yang enak, nanti Sipetek bantu pasarkan,” terang Aang.

Pengalaman serupa juga diutarakan CEO Super Roti Ismiyati. Menurutnya, komunitas dan jejaring sangat penting untuk bisa saling belajar guna saling membantu, termasuk untuk meningkatkan kualitas produk.

"Saya ini dasarnya dari komunitas dan di sini UMKM saling bergandeng tangan untuk membesarkan, bukan saling menjegal," ujar Ismiyati.

Sebagai informasi, Super Roti adalah salah satu UMKM asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi binaan SETC sejak 2015. UMKM yang berdiri sejak 2011 ini berfokus pada produksi roti berbahan dasar bekatul.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com