Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Kompas.com - 17/05/2024, 16:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah fokus mempersiapkan pelaksanaan sejumlah program andalan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Salah satunya ialah terkait makan siang dan susu gratis.

Terkait dengan program susu gratis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan fokus memenuhi kebutuhan pasokan dari produsen dalam negeri.

Airlangga bilang, saat ini terdapat wilayah yang memiliki peternak sapi dengan kapasitas besar. Misal saja di Malang dan Blitar, Jawa Timur, yang disebut memiliki 10.000 sapi perah.

Baca juga: Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

"Ada yang berbasis koperasi, itu bisa jadi supply chain ke pabrik susu dalam negeri," ujar dia, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Lebih lanjut Airlangga mengakui, kebutuhan susu Tanah Air saat ini masih dipenuhi oleh impor. Dua negara yang menjadi pemasok utama RI ialah Australia dan Selandia Baru.

Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan susu yang bakal meningkat ke depan, seiring dengan adanya program makan siang gratis, pemerintah akan mendorong produksi dari dalam negeri.

"Kita akan lihat lagi pertumbuhan industri ini, kita berharap meningkatkan peternak dari masyarakat," ucapnya.

Selain meningkatkan produksi dalam negeri, pemerintah juga berencana mempermudah pendaftaran produk susu dan turunannya. Hal ini sebagaimana disampaikan Airlangga beberapa waktu lalu.

Airlangga menjelaskan, pemerintah tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

"Upaya ini untuk mendukung naiknya permintaan produk susu dan turunannya dengan program pemerintah baru, yakni susu gratis untuk siswa," kata dia, dalam keterangannya.

Sebagai informasi, susu gratis merupakan salah satu program andalan yang dijanjikan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pada awal tahun ini, Prabowo bilang, setidaknya dibutuhkan impor 2,5 juta sapi untuk memuluskan program tersebut.

"Jadi, kita mungkin harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi. Dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta. Kira-kira begitu strategi kita," ujar Prabowo, dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com