Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kompas.com - 04/06/2024, 14:28 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kini dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri.

Sementara posisi Plt Wakil Kepala Otorita IKN, kini diduduki oleh Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menggantikan Dhony Rahajoe.

Baca juga: Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W Kamdani di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W Kamdani di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menilai, penunjukkan Basuki dan Raja Juli dapat melancarkan koordinasi dengan pemerintah selaku regulator.

Dengan demikian, permasalahan terkait investasi dan pembangunan IKN dapat ditangani lebih baik.

Namun di sisi lain, dia mengkhawatirkan kedua pejabat yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kurang fokus menjalankan tugas di Otorita IKN lantaran keduanya juga bertanggung jawab mengurus kementeriannya masing-masing.

"Kami khawatir apakah keduanya bisa memiliki cukup waktu, fokus, energi, dan resources lain yang dibutuhkan untuk memimpin OIKN secara efektif dan efisien. Khususnya dalam hal me-manage investor relations, ketika mengemban jabatan di OIKN dan di kementerian sekaligus," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Oleh karenanya, dia berharap Basuki dan Raja Juli dapat mengerjakan tugas di kementerian dan Otorita IKN dengan baik dan profesional agar investasi maupun pembangunan di IKN tidak terlantar.

 

Kantor Presiden di bagian belakang dengan kepak sayap burung garuda, dan Istana Negara di bagian depan, di Ibu Kota Nusantara (IKN).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Kantor Presiden di bagian belakang dengan kepak sayap burung garuda, dan Istana Negara di bagian depan, di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami harap keduanya tetap profesional dan fokus dalam menjalankan jabatan-jabatan yang dipercayakan kepada mereka sehingga Kementerian PUPR sebagai regulator berbagai sektor usaha bisa berjalan dengan baik dan efisien dan IKN pun tidak terlantar," ucapnya.

Dia juga berharap pergantian sementara pemimpin Otorita IKN ini tidak mengganggu proses pembangunan yang tengah berlangsung di IKN, sehingga menciptakan ketidakpastian bagi para investor dan pelaku usaha yang sedang atau akan menjalankan proyek di IKN.

Adapun beberapa isu yang dia minta untuk diperhatikan secara khusus oleh Basuki dan Raja Juli ialah mengenai status dan hak milik pengelolaan lahan di IKN, kepastian kelangsungan proyek yang sudah berjalan pasca pergantian presiden, dan kepastian relokasi dan populasi di IKN.

Baca juga: Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

"Ketiga aspek ini sangat krusial di mata pelaku usaha dan investor untuk dapat menciptakan keputusan investasi yg tepat di IKN. Kami meyakini Pak Basuki dan Pak Raja sudah aware dan familiar dengan isu-isu ini," ungkapnya.

Minta pemerintah segera tunjuk pejabat definitif

Dia juga meminta agar pemerintah menunjuk pejabat definitif Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mengingat penunjukkan Basuki dan Raja Juli menjadi Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN hanya bersifat sementara.

"Perlu ada kepemimpinan yang jelas di OIKN segera setelah pimpinan sebelumnya efektif demisioner karena OIKN adalah focal point pembangunan IKN," kata Shinta.

Baca juga: Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Menurutnya, penunjukkan pejabat definitif ini diperlukan karena IKN merupakan proyek pembangunan yang besar dan memliki milestones pembangunan yang cukup ambisius.

"Siapapun pimpinannya kami harap dapat mengutamakan penciptaan certainty (kepastian) berusaha dan berinvestasi di IKN," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com