10 Tips Sukses Wawancara Magang, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Program magang jangan hanya dianggap sebagai salah satu syarat untuk lulus dari perguruan tinggi. Ada banyak manfaat magang yang dapat dituai mahasiswa, salah satunya adalah pengalaman untuk berkarier secara profesional.

Layaknya melamar kerja, banyak program magang mengharuskan wawancara dengan pihak HRD perusahan terlebih dahulu.

Untuk Anda yang belum pernah wawancara magang, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Dengan persiapan yang matang, maka Anda dapat dengan sukses diterima dalam program magang tersebut.

Baca juga: Contoh Pertanyaan Wawancara Magang dan Cara Menjawabnya

SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi magang, mahasiswa magang di perusaahaan.

Dikutip dari US News, Rabu (5/6/2024), berikut beberapa tips wawancara magang yang perlu diingat agar merasa percaya diri.

1. Pelajari perusahaan dan industri

Terutama jika Anda ingin magang di bidang yang baru bagi Anda, penting untuk mempelajari dasar-dasarnya dan bagaimana pengalaman Anda sebelumnya diterjemahkan ke dalam industri tersebut.

Anda tidak harus mengetahui segalanya, tetapi menggunakan bahasa khusus industri atau menyebutkan beberapa berita terkini dapat menunjukkan kepada HRD bahwa Anda melakukan riset.

2. Berlatih wawancara

Wawancara bisa sangat menegangkan, jadi melatih jawaban wawancara Anda dengan orang lain, seperti teman atau pelatih karier, dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan nyaman.

Baca juga: Sepanjang 2023, Perusahaan Jepang Serap Sekitar 10.000 Pekerja Magang Indonesia

Jika Anda tidak dapat berlatih dengan orang lain, rekam diri Anda sendiri dan tonton untuk melihat penampilan Anda.

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi wawancara kerja, interview kerja.

3. Datanglah lebih awal untuk wawancara

Baik wawancara dilakukan secara virtual atau tatap muka, datang lebih awal akan membantu Anda merasa lebih santai.

Pastikan untuk memperhitungkan waktu tempuh dan parkir jika wawancara dilakukan secara langsung, dan miliki rencana cadangan untuk internet Anda jika wawancara dilakukan secara virtual.

4. Berpakaianlah secara profesional

Meskipun aturan berpakaian berbeda-beda di setiap industri, berpakaianlah secara profesional untuk segala jenis wawancara, bahkan untuk magang.

Baca juga: Apakah Siswa atau Mahasiswa Magang Wajib Dapat Bayaran? Ini Aturannya

Ini akan membantu memberikan kesan pertama yang baik dan menunjukkan bahwa Anda serius dengan peluang tersebut.

Jika wawancara dilakukan secara virtual, Anda harus tetap berpakaian lengkap dan memperhatikan dengan cermat apa yang dilihat HRD di latar belakang Anda.

5. Perhatikan postur tubuh

Hindari membungkuk atau melihat ke lantai selama wawancara. Duduk tegak dan kontak mata yang tepat dengan HRD menularkan kepercayaan diri.

Selain itu, jangan lupa tersenyum.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Berharap Program Magang di Jepang Hasilkan Inovasi di Berbagai Sektor

6. Siapkan salinan CV dan materi lainnya

SHUTTERSTOCK/KASPARS GRINVALDS Ilustrasi CV.

Ada baiknya untuk selalu mempersiapkan beberapa salinan tambahan CV dan materi lainnya jika ada pewawancara tambahan atau terjadi sesuatu pada dokumen tersebut.

7. Jangan takut untuk meminta klarifikasi

Terkadang Anda mungkin tidak memahami apa yang ditanyakan HRD kepada Anda. Mungkin ada kelambatan audio pada wawancara virtual atau Anda tidak yakin arah mana yang ingin dituju oleh pewawancara dengan jawaban Anda.

Tidak apa-apa untuk meminta klarifikasi sebelum menjawab.

8. Siapkan catatan

Anda mungkin perlu mereferensikan beberapa catatan atau bahkan menuliskan rincian tertentu yang disebutkan pewawancara selama wawancara. Memiliki buku catatan menunjukkan perhatian Anda terhadap detail.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji Magang

9. Pastikan Anda tahu apa yang perlu Anda lakukan setelah wawancara

Dengan siapa Anda perlu menindaklanjuti wawancara? Dokumen apa yang perlu Anda isi?

Jangan tinggalkan wawancara dengan pertanyaan apa pun yang muncul.

10. Ucapkan terima kasih kepada pewawancara

Tidak peduli bagaimana wawancara magang berjalan, pastikan untuk berterima kasih kepada pewawancara atas waktunya. Hal ini menunjukkan profesionalisme sejati.