Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Mulai Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

Kompas.com - 15/06/2024, 09:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai melakukan pengiriman konsentrat tembaga ke fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.

Pengiriman perdana pun dilakukan dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (13/6/2024).

"Smelter PTFI di Gresik sudah siap beroperasi sehingga kami memulai pengiriman perdanakonsentrat tembaga. Ini adalah momen penting bagi PTFI dan Indonesia," ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangannya, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, menurut rencana bakal mulai beroperasi awal Juni 2024.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, menurut rencana bakal mulai beroperasi awal Juni 2024.

Jumlah konsentrat tembaga yang diangkut sebanyak 22.000 ton, terdiri dari 12.000 ton akan dimurnikan di Smelter PTFI dan 10.000 ton akan dikirim ke PT Smelting Gresik. Adapun pengirimannya menggunakan kapan Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily.

Tony menuturkan, pengiriman perdana konsentrat ini merupakan momen penting bagi PTFI dan juga bagi Indonesia.

"Di mana seluruh konsentrat tembaga ini akan dimurnikan di dalam negeri, mewujudkan hilirisasi sebagai pijakan menuju Indonesia maju," kata dia.

Ia menjelaskan, konsentrat tembaga tersebut sebagai pasokan smelter yang akan segera beroperasi. Diperkirakan tiba di Pelabuhan Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik pada 22 Juni 2024.

Baca juga: Bahlil Minta Freeport Indonesia Bangun Smelter di Timika

Setelah tiba di pelabuhan, konsentrat akan ditempatkan dalam Concentrate Barn sebelum diproses lebih lanjut nantinya pada saat masuk tahapan produksi di Flash Smelting Furnace (FSF).

Secara garis besar terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan di Furnace dan pemurnian di Electrorefinery.

“Kami menjalankan smelter dengan standar operasional yang tinggi dan memenuhi semua regulasi pemerintah. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program hilirisasi pertambangan ya ng ditetapkan pemerintah,” kata Tony.

Smelter PT Freeport Indonesia merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di KEKE JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah selesai pembangunan sesuai jangka waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Freeport hingga Akhir 2024

Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia dan akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.

Smelter dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com