Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Kompas.com - 16/06/2024, 15:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, sebanyak 75.0000 tiket kereta cepat Whoosh untuk perjalanan selama libur panjang (Long weekend0) Idul Adha periode 14-18 Juni 2024 sudah terjual.

Eva mengatakan, angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dijualnya tiket kereta cepat di berbagai platform penjualan.

"Angka penjualan tiket Whoosh selama periode long weekend ini meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan hari biasa," kata Eva dalam keterangan tertulis, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya

Eva mengatakan, peningkatan penumpang mulai terjadi sejak 14 Juni 2024 dengan jadwal keberangkatan di sore dan malam hari, tepatnya selepas pulang kerja yang menjadi salah satu incaran para penumpang.

"Total sebanyak 19.000 lebih penumpang telah diberangkatkan pada momen tersebut," ujarnya.

Eva juga mengatakan, pada 15 Juni jumlah penumpang yang menggunakan kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan menjadi 21.000 lebih penumpang.

Pada periode tersebut, kata dia, tiket keberangkatan Halim dari pukul 06.40 hingga 18.00 WIB habis terjual.

"Secara kumulatif, selama dua hari, Whoosh telah memberangkatkan sekitar 40.000 penumpang atau rata-rata 20.000 penumpang per hari. Angka ini lebih tinggi dari total penumpang di hari biasa yang berkisar di antara 15.000 sampai dengan 16.000 penumpang per hari," tuturnya.

Lebih lanjut, Eva memprediksi lonjakan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga H-1 Idul Adha atau 16 Juni 2024.

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai fasilitas, dan promo Whoosh, silakan menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta ?Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id," ucap dia.

Baca juga: Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Work Smart
OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com