Apple Setop Produk "Paylater" di AS

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Apple memutuskan untuk berhenti menyalurkan pinjaman melalui produk buy now pay later (BNPL) bernama Apple Paylater di Amerika Serikat. Produk paylater dari Apple ini telah diluncurkan setahun terakhir.

Langkah ini dilakukan Apple karena pihaknya akan mulai mengizinkan pinjaman cicilan dalam pembayaran Apple Pay melalui perusahaan pihak ketiga seperti Affirm dan kartu kredit dan debit dari Citigroup.

Juru bicara Apple menjelaskan, pihaknya tidak akan lagi mengeluarkan Apple paylater. Sebelumnya, produk ini memungkinkan pelanggan membeli produk secara online dan membayar dalam empat kali cicilan tanpa bunga.

Baca juga: Luncurkan Fitur AI, Saham Apple Capai Rekor Tertinggi Baru

Adapun, pembiayaan untuk produk keuangan ini dapat mencapai 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 16,39 juta dalam kurs Rp 16.393 per dollar AS.

Penghentian layanan paylater ini seolah mengindikasikan, tidak semua fitur atau produk fintech baru yang diluncukan Apple sukses dan sesuai dengan strategi perusahaan.

"Mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay," kata juru bicara Apple, dikutip dari CNBC, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Melejit, Piutang Pembiayaan Paylater Capai Rp 6,47 Triliun

Ia menambahkan, skema penawaran pinjaman dengan cicilan yang baru tersebut membuat Apple paylater menghentikan penawarannya.

Dengan demikian, Apple beranggapan, konsumen yang ingin membeli produk dengan sistem cicilan dapat mengakses layanan tersebut melalui lembaga jasa keuangan yang lebih banyak di seluruh dunia. Pasalnya, layanan Apple Pay memang hanya tersedia di AS.

Adapun, Apple Pay yang merupakan perangkat lunak yang fokus pada layanan pembayaran nirsentuh dan online akan tetap berjalan.

Konsumen Apple Pay juga tetap bisa mengakses pengelolaan dan pembayaran pinjaman melalui Apple Pay.

Baca juga: Kinerja Paylater Multifinance Tetap Moncer di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Sebelumnya, Apple Pay menyediakan layanan keuangan paylater agar konsumen bisa mengajukan pinjaman dalam aplikasi iPhone Wallet. Pengguna yang terverifikasi akan memilii opsi paylater ketika melakukan pembayaran online.

Untuk produk paylater, Apple melakukan pemeriksan kredit dan memberikan persetujuan pinjamannya sendiri. Apple tidak menggandeng mitra keuangan lain untuk melakukan hal itu.

Dengan kata lain, produk pinjaman Apple dikeluarkan oleh anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya.