JAKARTA, KOMPAS.com - Perawat Indonesia akan lebih mudah untuk bekerja di Belanda dan memiliki karier internasional dengan gaji menarik. Hal ini diupayakan melalui kerja sama perusahaan penempatan tenaga kerja Binawan Group dan Susie Care.
Melalui kerja sama ini, perawat Indonesia mendapatkan visa kerja tapi berkewajiban mengikuti studi penyetaraan untuk mengambil jenjang yang lebih tinggi.
Beberapa waktu lalu, perawat Indonesia yang berhasil bekerja secara legal di Belanda menggunakan visa pelajar, sehingga hanya boleh bekerja paruh waktu.
Baca juga: Lepas Keberangkatan 21 Perawat ke Singapura, Menaker Ida Sampaikan Pesan Ini
Kerja sama ini akan memudahkan para perawat Indonesia untuk bisa langsung bekerja di fasilitas kesehatan di Belanda penuh waktu atau full time dengan gaji yang lebih menjanjikan.
CEO Binawan Group Said Saleh Alwaini, menyampaikan pihaknya berharap kerja sama ini berjalan lancar.
"elalui kerja sama ini kami optimis Indonesia bisa menempatkan tenaga kerja kesehatan profesional dalam jumlah banyak ke Eropa, khususnya di Belanda," ujar Said dalam keterangan resmi, Selasa (18/6/2024).
Saat ini telah berjalan pelatihan perdana untuk perawat Indonesia yang akan ditempatkan di Belanda bekerja sama dengan Erasmus Huis yang merupakan pusat kebudayaan Belanda di Jakarta untuk memberikan pembekalan bahasa dan pengetahuan budaya.
Baca juga: Cerita Perawat yang Mampu Hasilkan Rp 2,7 Miliar dalam 9 Bulan
Sementara itu, Co-Founder Susie Care Berend Jan Udink menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga profesional di sektor kesehatan yang saat ini dihadapi oleh Belanda.
"Saya yakin dengan keahlian yang Susie Care miliki dan juga keahlian yang dimiliki oleh Binawan dalam penempatan tenaga kerja internasional, kita bisa menghadapi tantangan ini," ungkap dia.