Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 02/07/2024, 08:18 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/7/2024). Kemarin, IHSG ditutup pada level 7.139,62 atau naik 1,08 persen.

Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memproyeksikan, hari ini penguatan IHSG cenderung terbatas. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] dari wave 1 dari wave 3>.

“Penguatan IHSG akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave (iv) ke rentang area 6,960-7,077. Adapun area penguatan IHSG diperkirakan akan menguji 7.149. Support pada level 6.945 - 6.843, resistance pada level 7.191 - 7.256,” ujar Herditya.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat di Akhir Sesi

Founder WH Projeject William Hartanto mengatakan, setelah penguatan IHSG menembus level 7.000, selanjutnya IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge dan juga menegaskan bahwa IHSG masih bergerak dalam tren sideways sejak bulan Mei 2022.

“Sampai dengan perdagangan kemarin, belum ada indikasi kemungkinan terjadinya koreksi dalam waktu dekat. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat range 7.000 – 7.224,” kata William dalam analisisnya.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. BinaArtha Sekuritas
ACES rekomendasi hold, support 790, resistance 885 - 1.025, target 885.
ADRO rekomendasi taking porofit, support 2.580, resistance 2.890 - 3.130, target 2.890.
BBRI rekomendasi buy on weakness, support 4.300, resistance 4.770 - 5.400, target 4.770.

2. Pilarmas Investindo
SMDR last price 372, support 356, resistance 386, target 380
AGRO last price 228, support 216, resistance 244, target 240
MBMA last price 650, support 625, resistance 670, target 665

3. WH Project
ASII rekomendasi buy, support 4.450, resistance 4.800.
SMGR rekomendasi buy, support 3.420, resistance 4.150.
AKRA rekomendasi buy, support 1.530, resistance 1.700.

Baca juga: MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Naik ke Level Tertinggi dalam Dua Minggu

Harga Emas Dunia Naik ke Level Tertinggi dalam Dua Minggu

Whats New
KPPU: Penyaluran Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tak Tepat Sasaran

KPPU: Penyaluran Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tak Tepat Sasaran

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Bayar Biaya Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Hari Terakhir, Ini Cara Bayar Biaya Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
3 Cara Melihat Nomor Kartu Debit BRI, Bisa dari HP

3 Cara Melihat Nomor Kartu Debit BRI, Bisa dari HP

Spend Smart
Diapresiasi ADB, Pabrik di Kendal Ini Mampu Daur Ulang 48.000 Ton Limbah Botol PET Per Tahun

Diapresiasi ADB, Pabrik di Kendal Ini Mampu Daur Ulang 48.000 Ton Limbah Botol PET Per Tahun

Whats New
IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
BI Sebut Saat Ini Pengguna QRIS Sudah Mencapai 50 Juta

BI Sebut Saat Ini Pengguna QRIS Sudah Mencapai 50 Juta

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 4 July 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah

Harga Bahan Pokok Kamis 4 July 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah

Whats New
Dituduh 'Mark Up' Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum Bulog

Dituduh "Mark Up" Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum Bulog

Whats New
BI Ungkap Perbedaan AS dan RI dalam Mengatasi Inflasi dan Tren Suku Bunga Tinggi

BI Ungkap Perbedaan AS dan RI dalam Mengatasi Inflasi dan Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Dalam 100 Hari Kerja Pertama, KPPU Tangani 74 Notifikasi Merger dan Akuisisi

Dalam 100 Hari Kerja Pertama, KPPU Tangani 74 Notifikasi Merger dan Akuisisi

Whats New
Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru

Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru

Whats New
Scarlett Luncurkan 'Scarlett Beauty Impact': CSR Jangka Panjang untuk Kesejahteraan Masyarakat, Termasuk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Scarlett Luncurkan "Scarlett Beauty Impact": CSR Jangka Panjang untuk Kesejahteraan Masyarakat, Termasuk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Whats New
Dicita-citakan sejak Zaman Soeharto, Jalan Trans-Papua Mamberamo-Elelim Segera Dibangun

Dicita-citakan sejak Zaman Soeharto, Jalan Trans-Papua Mamberamo-Elelim Segera Dibangun

Whats New
Kebijakan Bank Sentral AS Masih Jadi Penentu Arah Pergerakan Kripto

Kebijakan Bank Sentral AS Masih Jadi Penentu Arah Pergerakan Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com