Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Membicarakan Keuangan dengan Pasangan, Minimalkan Konflik

Kompas.com - 02/07/2024, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Meskipun Anda dan pasangan menjalani kehidupan pernikahan harmonis, namun topik keuangan bisa menciptakan konflik.

Dikutip dari CNBC, Selasa (2/7/2024), menurut survei yang dilakukan perusahaan fintech Bread Financial pada Februari 2024, sebanyak 56 persen responden mengatakan prinsip pengeluaran, tabungan, dan investasi mereka tidak sesuai dengan prinsip pasangan mereka.

Perlu disadari, hal ini dapat menimbulkan masalah. Dari responden yang menggabungkan rekening bank dengan pasangannya, hampir separuh atau 48 persen mengatakan mereka menemukan kesalahan pengelolaan keuangan, skor kredit buruk, atau pembelian secara diam-diam.

Baca juga: OJK: Inklusi dan Literasi Keuangan Ibu-ibu Lebih Tinggi dari Bapak-bapak

Ilustrasi mengatur keuangan, anak muda mengatur keuangan. SHUTTERSTOCK/ZHANGHAORAN Ilustrasi mengatur keuangan, anak muda mengatur keuangan.

Menurut Wendy Wright, terapis keuangan dan konselor pernikahan yang berbasis di Denver, Colorado, AS, Anda dan pasangan dapat menjaga agar pembicaraan tentang uang tidak berubah menjadi pertengkaran yang sengit.

Berikut bebebrapa tips membicarakan keuangan dengan pasangan agar tidak menimbulkan konflik dan pertengkaran.

1. Tetapkan waktu yang rutin untuk mendiskusikan keuangan

Tidak ada waktu yang tepat dalam hubungan untuk mulai membicarakan anggaran dan tujuan keuangan.

Akan tetapi, jika hal itu tidak muncul secara alami dalam percakapan, bicarakan tentangan keuangan sebelum membuat keputusan besar seperti pindah rumah, misalnya.

Baca juga: Judi Online Marak, Literasi Keuangan Makin Perlu Digenjot

Membicarakan tentang uang bisa terasa canggung, jadi Wright menyarankan untuk membicarakan masalah ini secara bertahap agar Anda berdua merasa nyaman. Bahkan, lakukan ini sebelum menikah.

Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan.SHUTTERSTOCK/PR IMAGE FACTORY Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan.

“Jika tidak, akan ada tekanan untuk memasukkan segalanya ke dalam satu percakapan ini,” kata Wright.

Pasangan harus berusaha melakukan banyak percakapan, dengan fokus hanya pada satu atau dua topik dalam satu waktu.

Wright merekomendasikan untuk menyisihkan waktu dan ruang khusus untuk ini, yang harus dibatasi hingga 45 menit dan diberi jarak yang cukup sehingga ada setidaknya beberapa hari di antara sesi.

Baca juga: 3 Fenomena Ini Bikin Gen Z Sulit Mengelola Keuangan, Apa Saja?

“Hal ini membangun kepercayaan dan juga menunjukkan bahwa Anda tidak harus mengetahui semuanya sekaligus terkait uang,” tutur Wright.

Atasi perbedaan secara langsung dan cobalah menemukan kompromi yang cocok untuk Anda berdua. Yang terpenting, dekati topik ini tanpa menghakimi. Cobalah untuk menghindari tanggapan spontan.

"Jika percakapan menjadi terlalu panas, rehatlah dan kembali lagi ketika Anda berdua sudah merasa lebih tenang," saran Wright. 

2. Pertimbangkan untuk mengesampingkan kata “uang”

Pembicaraan soal keuangan menekankan pemeriksaan emosi dan keyakinan mendasar yang mendorong perilaku seputar uang.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Anda yang Terdampak PHK

Untuk melakukan hal ini, pasangan harus mampu mengatasi permasalahan yang ada dan menuju pemahaman yang lebih holistik tentang bagaimana uang memengaruhi kehidupan mereka.

Salah satu strategi yang disarankan Wright adalah menghindari penggunaan kata “uang” dan fokus pada isu-isu emosional yang tidak penting.

“Saat seseorang berkata, 'Saya stres soal uang,' mereka mungkin berkata 'Saya stres karena mungkin saya melakukan kesalahan di sini,' atau 'Saya stres karena saya tidak akan cukup baik',” kata Wright.

Dengan berfokus pada emosi yang mendasarinya, pasangan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai masing-masing mengenai uang dan mudah-mudahan menemukan titik temu.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan di Usia 40-an, Ini yang Perlu Dipersiapkan

3. Fokus pada masa depan, bukan masa lalu

Ilustrasi mengatur keuangan. SHUTTERSTOCK/PROSTOCK-STUDIO Ilustrasi mengatur keuangan.

Saat Anda dan pasangan mengambil komitmen untuk membangun kehidupan bersama, Wright mendorong Anda untuk membuat peta uang. Ini adalah garis waktu yang secara visual mewakili rencana keuangan setiap orang.

Apa pun tujuan Anda, tujuan tersebut harus tercermin pada peta uang.

“Tanpa menghakimi mereka dan tanpa menghitungnya. Letakkan saja di sana agar setiap orang bisa bermimpi. Seringkali dalam suatu hubungan, begitu salah satu orang berkata, 'Saya ingin mengambil liburan ini,' pasangan mulai merasa bertanggung jawab atas hal tersebut dan merasa seperti, 'Oh, sekarang, kita harus mewujudkannya.' ”

Di situlah ketegangan muncul, katanya.

Baca juga: Ingin Menua Bahagia Bersama Pasangan? Jangan Sepelekan 2 Hal Penting Keuangan Ini

Setelah Anda menyusun peta uang, mulailah memprioritaskan tujuan mana yang ingin Anda berdua capai terlebih dahulu.

Aplikasi pengelolaan keuangan dapat membantu melacak aset Anda dan berapa banyak yang Anda perlukan untuk mewujudkan impian tersebut.

4. Tetap mudah beradaptasi

Karena situasi keuangan akan berubah, Anda dan pasangan harus tetap terbuka untuk meninjau tujuan keuangan dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

Misalnya, Anda mungkin setuju untuk membagi tagihan rumah tangga secara merata saat menikah. Namun jika salah satu dari Anda kehilangan pekerjaan, tetap berpegang pada hal tersebut dapat menimbulkan perselisihan.

Baca juga: Survei Buktikan, Ini 10 Tanda Harus Memperhatikan Keuangan Anda

Wright menyarankan pasangan untuk tetap fleksibel ketika memutuskan siapa yang membayar untuk apa dalam hubungan dan melakukan setiap percakapan tentang uang dengan pikiran terbuka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com