Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fenomena Ini Bikin Gen Z Sulit Mengelola Keuangan, Apa Saja?

Kompas.com - 24/06/2024, 12:08 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, ada tiga fenomena yang membuat generasi Z atau Gen Z sulit mengelola keuangan dengan bijak.

Ketiga fenomena itu adalah You Only Live Once (YOLO), Fear of Missing Out (FOMO), dan Fear of Other People’s Opinion (FOPO). 

Dia menjelaskan, fenomena YOLO membuat gen Z fokus pada kesenangan semata dengan alasan karena hidup hanya sekali. Hal inilah yang membuat gen Z malas untuk menabung dan berinvestasi dan lebih memilih untuk menghabiskan uangnya.

Baca juga: Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Kemenko Perekonomian Tawarkan Program Prakerja

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi usai acara Trining of Trainers bagi Guru Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Senin (20/4/2024).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi usai acara Trining of Trainers bagi Guru Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Senin (20/4/2024).

“Pengen beli ini ya karena hidup cuma sekali ya dibeli, ini yang membuat generasi Z enggak mau investasi karena semua yang dimiliki habis,” ujarnya dalam pembukaan Indonesia Sharia Financial Olympiad 2024 yang disiarkan secara virtual, Senin (24/6/2024).

Kemudian fenomena FOMO membuat gen Z fokus pada tren di media sosial. Hal ini yang membuat gen Z banyak yang terkena kasus penipuan seperti investasi bodong.

“Karena lagi hype di media sosial bisa jadi crazy rich dengan cara yang cepat dan investasi bodong ya diikuti tanpa tahu risiko jadinya anak muda banyak yang terkena kasus penipuan kan,” ungkapnya.

Sementara fenomena FOPO membuat gen Z fokus pada pikiran dan perkataan orang lain. Friderica menjelaskan, fenomena ini pantang bagi generasi Z tidak mengikuti hal-hal yang terbaru di lingkungannya lantaran merasa cemas akan pendapat orang lain.

 

Baca juga: 3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktivitas

“Jadi kalau barang-barangnya tidak kekinian, takut diomongin temannya padahal keuangannya tidak baik membuat mereka rentan terjerat utang,” jelas Frederica.

Dia menambahkan, jika ketiga fenomena ini tidak dicermati dengan baik bisa membuat korban pinjaman online (pinjol) semakin banyak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com