Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Rilis Aturan Paylater Tahun Depan, Bank CIMB Niaga Perkuat Fondasi Bisnis

Kompas.com - 02/07/2024, 16:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana akan mengeluarkan aturan untuk industri paylater di tahun depan.

Dalam beleid baru tersebut rencananya akan diatur persoalan mengenai perlindungan konsumen, transparansi, keberlanjutan bisnis, dan pengelolaan risiko.

Pengaturan itu mencakup metode penilaian kredit (credit scoring), suku bunga dan biaya lain-lain, perlindungan data pribadi, mekanisme layanan pengaduan, mekanisme penagihan, pelaporan informasi konsumen, kolektibilitas, dan kemitraan penyelenggaraan paylater.

Baca juga: Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat Paylater

Ilustrasi layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater. SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO Ilustrasi layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana meluncurkan produk paylater pada tahun ini.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, perseroan sangat mendukung regulasi tersebut. Produk paylater harus menjadi solusi yang tepat, aman dan nyaman bagi nasabah.

Untuk itu, CIMB Niaga telah menyiapkan produk paylater yang mengedepankan aspek-aspek seperti penilaian kelayakan kredit, transparansi suku bunga dan biaya, perlindungan data pribadi, mekanisme pengaduan hingga mekanisme penagihan dan pelaporan kolektalibitas yang mengutamakan kepentingan nasabah.

"Kami berharap regulasi tersebut dapat memperkuat business foundation paylater yang saat ini masih terus berkembang," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Nilai Rata-rata Transaksi Paylater di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Pria yang karib disapa Dede tersebut menuturkan, hadirnya aturan tersebut akan memberikan kenyamanan bagi nasabah. Hal ini sangat baik untuk lembaga keuangan dalam melakukan inovasi produk paylater secara berkelanjutan.

Pasalnya, inovasi akan mempercepat peningkatkan penumbuhan bisnis ke depannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com