Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Bangkit dari Krisis Finansial Berkepanjangan

Kompas.com - 08/03/2019, 09:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Bingung menghadapi krisis finansial yang tak ada hentinya? Merasa bahwa Anda tidak bisa keluar dari krisis tersebut?

Jangan khawatir, banyak orang yang berhasil keluar dari krisis finansialnya sendiri. Bila mereka bisa, Anda pun bisa melakukannya.

Simak tipsnya di bawah ini dilansir dari CNBC, Jumat (8/3/2019).

1. Lacak pengeluaran Anda

Melacak pengeluaran atau mencatat setiap uang yang keluar merupakan ide yang tepat. Dari catatan tersebut, Anda akan mengetahui seberapa banyak uang yang telah Anda anggarkan untuk kebutuhan Anda. Bisa jadi, masih banyak anggaran-anggaran yang sebenarnya tidak perlu dan tidak mendesak.

"Orang tidak menyadari bahwa mereka bisa menghabiskan banyak uang dalam sebulan hanya untuk makan di luar rumah," kata Lance Cothen, pendiri The Money Manifesto.

Jadikan menabung sebagai prioritas, bukan omongan semata. Menurut Muhammad Andoko, seorang Commisioner dan penulis buku, uang tabungan harus disisihkan bukan disisakan setelah kebutuhan dan keinginan lainnya terpenuhi.

Dengan menabung, kebutuhan mendesak lainnya bisa ditangani.

2. Cari alternatif berbiaya rendah

Bila Anda ingin membeli sesuatu tapi harganya terlalu mahal, maka carilah alternatif lain. Carilah harga yang lebih murah atau ajak teman Anda untuk membayar bersama.

Belajarlah mengelola uang secara bertahap bila tidak bisa melakukannya sekaligus. Tetapkan batas pengeluaran dan tabungan, serta carilah pekerjaan sampingan yang masih bisa Anda lakukan agar Anda dapat memenuhi segala kebutuhan.

3. Membuat "Day Planner"

Membuat rencana harian juga sangat direkomendasikan bila Anda ingin keluar dari masalah finansial. Rencanakan matang-matang apa yang harus Anda lakukan hari ini.

Misalnya dengan memasak satu waktu untuk membuat 2 sampai 3 kali makan. Efeknya akan memperirit pengeluaran gas atau biaya dapur lainnya.

Tidak perlu membeli sesuatu bila Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

"Jika Anda terbiasa keluar untuk minum dan membeli sesuatu, kurangilah," ucap Hoyer, seorang Analis IT yang keluarganya pernah mengalami krisis finansial.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com