Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, PLN Bidik Penjualan Listrik 245 Terawatt

Kompas.com - 24/03/2019, 17:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan penjualan listrik sebesar 245 terawatt (TwH) pada tahun 2019. Angka ini tumbuh 5,6 persen dibanding tahun lalu.

Menurut Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka, untuk mencapai target tersebut perseroan akan menggenjot serapan konsumsi listrik di segmen rumah tangga dan industri. Ini antara lain dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi.

Selain itu, PLN berencana untuk menambah program insentif penambahan daya listrik kepada pelanggan. Sektor industri pun tak luput dari sasaran PLN.

Baca juga: Tiang Listrik KRL Roboh, PLN Jamin Pasokan Listrik ke Warga Tak Terganggu

Suprateka mengatakan, akan mendorong konsumsi listrik pada fasilitas pertambangan, seperti di fasilitas smelter (fasilitas pemurnian hasil tambang). PLN pun mengajak konsumen industri untuk memanfaatkan energi listrik dari PLN.

“PLN akan terus berupaya melahirkan program-program inovasi baru untuk mendorong laju konsumsi listrik nasional, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan perekonomian nasional,” ujar Suprateka dalam pernyataannya, Minggu (24/3/2019).

Adapun realisasi penjualan listrik PLN pada tahun 2018 mencapai 232 TwH, tumbuh 5,15 persen dari penjualan tahun 2017. Sementara itu, pertumbuhan pelanggan sepanjang tahun 2018 mencapai 5,65 persen dari tahun 2017 yang mencapai 68 juta pelanggan menjadi 71,9 juta pelanggan.

Baca juga: PLN Bakal Terbitkan Obligasi Global 1,5 Miliar Dollar AS, Untuk Apa?

Daya tersambung listrik juga naik menjadi 130.281 mega volt ampere (MvA) dari tahun sebelumnya 112.018 MvA.

"Hasil yang dicapai PLN dalam meningkatkan penjualan listrik memang cukup baik, meskipun masih belum sesuai dengan target awal PLN yang menetapkan target pertumbuhan konsumsi listrik nasional mencapai 7 persen di 2018," ujar Suprateka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com