Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Samudera Shipping Raup Laba 14,1 Juta Dollar AS pada 2018

Kompas.com - 26/03/2019, 13:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk melaporkan kinerja keuangan tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, perseroan meraup laba bersih sebesar 14,1 juta dollar AS. 

Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina Kiagus menjelaskan, perolehan laba ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir dan naik 4 kali lipat dibandingkan tahun 2017 lalu.

"Kinerja operasional yang solid dan optimalisasi aset berupa divestasi 1 unit fasilitas muatan apung (FLF) membantu Pelita Samudera Shipping melaporkan laba bersih 14,1 juta dollar AS," kata Imelda dalam pernyataan resminya, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: 2018, Pelita Samudera Shipping Catat Pendapatan 63,5 Juta Dollar AS

Pendapatan persih perseroan tahun 2018 tercatat sebesar 63,6 juta dollar AS, tumbuh 30 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan 49 juta dollar AS pada tahun 2017.

Kenaikan volume dan tarif dari Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan mulainya lini bisnis baru Kapal Induk (MV) berkontribusi besar terhadap kinerja pendapatan perseroan. Kontribusi TNB sekitar 56 persen dari pendapatan bersih, diikuti FLF sekitar 39 persen dan MV sekitar 5 persen.

EBITDA mencapai 23,4 juta dollar AS, naik 32 persen (yoy) dari sekitar 17,7 juta dollar AS, mencerminkan marjin EBITDA 36,8 persen pada 2018, lebih tinggi dari 36,2 persen pada 2017.

Baca juga: Pelita Samudera Shipping Tuntaskan Pembelian Kapal Baru

"Perseroan menargetkan pendapatan bersih tumbuh sekitar 25 sampai 30 persen dengan marjin EBITDA sekitar 28 sampai 30 persen di 2019," jelas Imelda.

Ia menuturkan, utilisasi kapasitas keuangan, yang dimulai dengan kombinasi antara kas internal dan pendanaan bank untuk ekspansi armada MV yang terdiri dari 1 unit kapal kelas handysize pada Desember 2018 dan 2 unit kapal kelas supramax masing-masing pada Januari 2019 dan Februari 2019 akan mempercepat laju pertumbuhan PSS pada tahun 2019 dan ke depan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com