Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Tunjuk 2 Direktur Baru IPC

Kompas.com - 09/04/2019, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negera Rini Soemarno menunjuk 2 direktur baru PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC.

Penunjukan dua direktur IPC tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II, dengan Nomor SK-80/MBU/04/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), tertanggal 8 April 2019.
 
"SK tersebut juga sekaligus mengukuhkan pemberhentian Saptono R. Irianto yang kini telah memasuki masa Purna Tugas," sebut Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, dalam siaran persnya, Senin (8/4/2019).

Adapun kedua direktur baru tersebut adalah Arif Suhartono sebagai Direktur Komersial dan Ogi Rulino sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis.

Baca juga: Dirut IPC: Kami Siap Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Formasi baru pemimpin IPC diharapkan dapat melakukan pembenahan dan pembaharuan di tubuh IPC serta mampu membawa penyegaran bagi seluruh lini manajemen IPC.

Sementara Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya menyambut baik penunjukan Direktur Komersial dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis IPC.

“Bergabungnya kedua Direksi yang memiliki kecakapan dan pengalaman baik di bidangnya akan melengkapi formasi jajaran Direksi IPC dalam mewujudkan IPC sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan,” kata Elvyn.

Arif Suhartono sendiri terakhir menjabat sebagai Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, anak usaha IPC sejak 1 April 2019. Sebelumnya Arif juga pernah menjadi Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok dan Direktur Utama PT Pengerukan Indonesia, keduanya merupakan anak perusahaan IPC.

Baca juga: Rini: Untung BUMN di Atas Rp 200 Triliun
 
Sementara Ogi Rulino sebelum dipilih menjadi Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis IPC menjabat Direktur Logistik (Independen) PT Krakatau Steel (Persero), Tbk sejak 2 April 2015. Ogi juga pernah menjadi Direktur di PT Porco Infrastructure, Tbk dan General Manager PT Mitsui OSK Lines.
 
Berikut jajaran Direksi IPC per 8 April 2019:

Direktur Utama: Elvyn G. Masassya
Direktur Komersial: Arif Suhartono
Direktur Teknik: Dani Rusli Utama
Direktur Operasi: Prasetyadi
Direktur Keuangan: Widyaka Nusapati
Direktur SDM: Rizal Ariansyah
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis: Ogi Rulino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com