Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taspen dan Kementerian ATR Sepakati Layanan Berbasis Elektronik

Kompas.com - 16/04/2019, 12:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PT Taspen (Persero) menyepakati kerja sama pelayanan berbasis elektronik. Kerja sama ini juga dilakukan Kementerian ATR/BPN dengan sejumlah instansi lainnya.

Taspen dan Kementerian ATR/BPN bekerja sama dalam memberikan layanan dalam mengelola Jaminan Sosial untuk peserta Taspen di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

“Dengan adanya MoU ini, akan ada percepatan dan kemudahan pegawai ASN di lingkungan kementerian ATR/BPN dalam menerima pembayaran manfaat Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.” ujar Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro dalam pernyataannya, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: 2018, Taspen Bukukan Laba Rp 271,55 Miliar

Iqbal menuturkan, dengan MoU pelayanan berbasis elektronik ini akan mempercepat proses penetapan suatu kecelakaan sebagai Jaminan Kecelakaan Kerja dan akan lebih cepat ditindaklanjuti oleh pihak Taspen.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, Taspen bertugas untuk mengelola Jaminan Sosial bagi PPPK dan Non ASN pada instansi pemerintah termasuk yang ada pada Kementerian ATR/BPN.

"Hal ini sejalan dengan komitmen TASPEN untuk memberikan layanan terbaik bagi semua peserta," terang Iqbal.

Baca juga: Taspen Jadi Penyelenggara Jaminan Sosial untuk PPPK dan Tenaga Honorer

Beberapa Inovasi yang mengdepankan teknologi informasi yang dimiliki TASPEN antara lain TASPEN Mobile, Aplikasi Digital Otentikasi, SMS Notifikasi Taspen, E-Klaim, dan sebagainya.

Iqbal menjelaskan, pihaknya melakukan pembangunan dan pemeliharaan layanan web sebagai bagian dari pelaksanaan pelayanan berbasis elektronik kepada ASN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com