Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi AS Tumbuh 3,2 Persen di Kuartal I 2019

Kompas.com - 28/04/2019, 17:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi AS terakselerasi pada kuartal I 2019. Akselerasi tersebut pun menghentikan anggapan bahwa perekonomian Negeri Paman Sam bakal mengalami resesi.

Dikutip dari Reuters, Minggu (28/4/2019), Departemen Perdagangan melaporkan pertumbuhan ekonomi AS mencapai 3,2 persen pada kuartal I 2019. Pertumbuhan ekonomi AS tersebut antara lain ditopang peningkatan investasi infrastruktur jalan yang dilakukan pemerintah lokal maupun negara bagian.

Meskipun demikian, capaian pertumbuhan ekonomi tersebut juga memunculkan kekhawatiran mengenai kesehatan ekonomi AS. Ini sejalan dengan perlambatan tajam pada konsumsi rumah tangga dan swasta.

Baca juga: Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi China 6,4 Persen pada Kuartal I 2019

Selain itu, investasi pada konstruksi juga terkontraksi selama lima kuartal berturut-turut.

"Pencapaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 tampaknya menjawab klaim bahwa ekonomi AS melambat sejalan dengan stimulus fiskal yang kian redup. Namun, masih ada faktor yang dikhawatirkan," ujar Paul Ashworth, kepala ekonom AS di Capital Economics.

Perekonomian AS tumbuh 2,2 persen pada kuartal IV 2018. Para ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS hanya mencapai 2 persen pada kuartal I 2019.

Ekonomi AS akan menandai ekspansi selama 10 tahun pada Juli 2019 mendatang. Ini adalah periode ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS.

Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih jadi Penopang Utama Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Donald Trump pun berbahagia atas capaian pertumbuhan ekonomi AS pada tiga bulan pertama tahun 2019. Ia mengungkapkan kebahagiaannya pada akun Twitter pribadinya.

"Ini jauh di atas ekspektasi atau proyeksi," tulis Trump.

Pemerintah AS telah melakukan serangkaian upaya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Ini termasuk paket pemangkasan pajak senilai 1,5 triliun dollar AS yang diluncurkan pada Desember 2017.

Para ekonom meyakini stimulus fiskal, yang termasuk di dalamnya adalah konsumsi pemerintah, akan mencapai puncaknya pada kuartal III 2019. Namun, mereka tetap memperkirakan ekonomi AS melemah pada tahun ini dengan proyeksi mencapai 2,5 persen.

Angka ini jauh di bawah target yang dipatok pemerintahan Trump, yakni 3 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com