Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Migas Surya Esa Perkasa Fokus Genjot Bisnis Penjualan Elpiji dan Amonia

Kompas.com - 24/05/2019, 23:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten minyak dan gas (migas) PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menyatakan terus fokus menggenjot bisnis penjualan elpiji dan amonia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama ESSA Garibaldi Thohir.

"Kita akan pastikan dulu segala sesuatunya berjalan dengan baik,” ujar Garibaldi dalam pernyataannya, Jumat (24/5/2019).

Mulai Juli 2018, ESSA memproduksi dan menjual amonia melalui PT Panca Amara Utama. Perusahaan tersebut mengoperasikan pabrik amonia di di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Dana sebesar 800 juta dollar AS dikucurkan untuk membangun pabrik tersebut. Adapun saat ini utilitasi pabrik amonia tersebut sudah 16 persen melebihi dari kapasitas produksi yaitu sebesar 700.000 metrik ton.

Baca juga: Jonan: Generasi Milenial Tak Lagi Minat Bekerja di Industri Migas

ESSA telah menjual amonia ke Jepang dan Korea Selatan. Adapun rencana penambahan pasar baru seperti Taiwan dan China dalam penjualan amonia ESSA telah ditandai dengan perjanjian offtake ammonia sampai 2027.

Hingga kuartal I 2019, jelas Garibaldi, ESSA sudah memproduksi sebanyak 200.000 metrik ton amonia. Karena utilisasi sudah mencapai 116 persen, kini ESSA juga sedang menjajaki kemungkinan untuk mendirikan pabrik baru.

"Kemungkinan itu terus kita jajaki baik itu untuk ekspansi elpiji ataupun amonia," imbuhnya.

Baca juga: Tarik Investor, Data Migas Indonesia akan Digratiskan

ESSA juga memiliki pabrik LPG berkapasitas 66.000 mt per tahun. Utilisasi pabrik elpiji juga sudah 18 persen melebih kapasitas terpasang.

Pada tahun lalu, ESSA membidik volume produksi sebesar 76,384 ton LPG. Sementara itu, produksi tahun ini juga diproyeksikan hampir serupa dengan 2018.

Sepanjang 2018, ESSA meraup pendapatan sebesar 148,04 juta dollar AS. Adapun laba bersih mencapai 41,51 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com