Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Menikah karena Alasan Keuangan, Haruskah?

Kompas.com - 28/05/2019, 16:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Menentukan waktu yang tepat untuk menikah adalah hal yang sifatnya emosional. Akan tetapi, faktor keuangan pun turut menentukan.

Menikah berarti pula menggabungkan keuangan Anda dan pasangan. Hal ini pun membutuhkan perencanaan yang matang, khususnya misal dalam hal anggaran rumah tangga, tabungan, hingga pembayaran utang pribadi maupun bersama.

Namun demikian, haruskah pernikahan ditunda lantaran alasan keuangan?

Dikutip dari The Balance, Selasa (28/5/2019), menikah sebenarnya memberikan banyak manfaat secara finansial. Salah satunya adalah kanal penghasilan yang sebelumnya hanya satu, kemudian bertambah menjadi dua apabila Anda dan pasangan sama-sama bekerja.

Baca juga: Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Menyiapkan Anggaran Pernikahan

Kondisi ini memudahkan Anda dalam hal pembayaran utang atau mencapai tujuan menabung. Memiliki pasangan untuk membantu Anda dalam menabung dan berinvestasi juga membantu Anda menciptakan pandangan yang lebih jelas untuk masa pensiun.

Anda pun bisa menggabungkan premi dan perlindungan asuransi. Ketika Anda berdua sama-sama memiliki asuransi, maka Anda bisa menambah tabungan rutin Anda.

Tidak hanya itu, membeli rumah pun bisa lebih mudah bila Anda memiliki dua kanal penghasilan.

Baca juga: Simak Tips Atur Uang Bersama Pasangan

Akan tetapi, pernikahan juga bisa mendatangkan kesulitan dalam hal keuangan jika Anda dan pasangan memiliki konflik ide tentang bagaimana mengelola keuangan bersama. Misalnya, Anda gemar menabung, sementara pasangan Anda hobi belanja.

Contoh lain adalah apabila Anda cenderung ketat dalam hal anggaran, sementara pasangan Anda cenderung lebih fleksibel. Masalah juga bisa muncul bila Anda atau pasangan memiliki utang dalam jumlah yang cukup besar dan Anda tak sepaham mengenai pendekatan pembayarannya.

Apabila Anda sama-sama setuju tentang cara pengelolaan utang, maka ini bisa memberi tekanan pada penghasilan dan memaksa Anda menunda tujuan keuangan lainnya.

Baca juga: 8 Kiat agar Biaya Pernikahan Hemat tapi Resepsinya Tetap Romantis

Dampak keuangan lain yang tidak langsung adalah misalnya Anda dan pasangan berencana memiliki anak, maka Anda berdua harus mempertimbangkan bahwa hal itu bisa berdampak pada karier salah satu dari Anda.

Lalu, apakah harus menunda pernikahan dengan alasan keuangan?

Sebenarnya Anda bisa saja tak perlu menunda pernikahan karena keuangan. Sebelum memutuskan untuk menikah, ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan, antara lain sebagai berikut.

  1. Berapa utang yang Anda miliki secara pribadi atau bersama?
  2. Bagaimana cara membayar utang tersebut setelah menikah, apakah akan berubah?
  3. Bagaimana dampak pernikahan terhadap asuransi Anda?
  4. Berapa banyak tabungan yang Anda miliki, baik secara pribadi maupun bersama?
  5. Apa masalah yang dihadapi dalam hal menabung?
  6. Apakah Anda memiliki tujuan tabungan yang sama?
  7. Bagaimana perbandingan penghasilan Anda dan pasangan?
  8. Apabila ada perbedaan penghasilan, bagaimana kondisi itu berdampak pada anggaran, pembayaran utang, dan tabungan?
  9. Apabila Anda atau sama-sama memiliki utang, apakah salah satu dari Anda merasa nyaman menunggu hingga utang tersebut lunas kemudian baru menikah?

Apabila pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat Anda jawab dan kompromikan bersama, maka jangan tunda lagi pernikahan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com