Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Mudik, Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Diperkirakan Tembus 104.000 Unit

Kompas.com - 31/05/2019, 08:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com -  Jumlah kendaraan pada puncak arus mudik 31 Mei 2019 yang melewati Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diperkirakan bisa menembus 104.000 unit.

VP Director PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis menyebutkan, pada tahun lalu puncak arus mudik kendaraan yang melintas tercatat 90.000 per hari. LMS merupakan operator Jalan Tol Cipali.

"Jumlah kendaraan, kita berharap tahun ini arus mudik bisa mencapai 104.000, bahkan bisa lebih tinggi," kata dia di Cirebon, Jabar,Kamis (30/5/2019).

Menurut dia, peningkatan pengguna Jalan Tol Cipali karena berbagai faktor. Di antaranya eforia terhadap Tol Trans-Jawa yang sudah tersambung sejak Desember 2018 dan pemudik ingin mencoba tol yang baru itu.

Baca juga: Mudik, Jangan Lupakan Asuransi Perjalanan

"Selain itu faktor naiknya tarif transportasi udara. Karena itu mudik bersama keluarga melalui jalur darat lebih murah," ucapnya.

Firdaus mengatakan, sejak H-10 hingga H-6 Lebaran 2019 ini sebanyak 188.000 kendaraan sudah melintas di Tol Cipali.

"Banyak transportasi umum yang sudah penuh, tiket sudah habis sehingga banyak pemudik yang memilih lewat tol. Faktor ini yang membuat volume kendaraan meningkat," sebutnya.

Dia mengimbau para pemudik selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya. Selain itu, pemudik juga disarankan mengisi BBM di luar Tol Cipali, supaya tidak terjadi penumpukan di dalam rest area.

"Gunakan rest area secara bijak maksimal satu jam agar bisa bergantian dengan pengemudi lainnya," ujarnya.

Baca juga: Hari Ini Sistem Satu Arah Diterapkan Mulai Pukul 06.00


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com