Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubble Tea hingga Ayam Geprek, Menu Favorit di GrabFood selama Ramadhan

Kompas.com - 04/06/2019, 15:52 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Ramadhan tahun ini, sejumlah menu makanan dan minuman yang menjadi favorit di platform pemesanan makanan GrabFood.

Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, GrabFood mengungkapkan data menggambarkan tren kuliner selama bulan suci tahun ini.

"Pada Ramadhan tahun ini, GrabFood telah mendorong peningkatan jumlah pesanan yang diterima sejumlah mitra merchant hingga lima kali," tulis Grab dalam pernyataan resminya, Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Layanan GrabFood Dongkrak Pendapatan Mitra hingga 40 Persen

Grab dalam pernyataan menyebutkan, bubble tea dan ayam geprek tetap menjadi favorit selama bulan puasa. Minuman jenis ini jadi favorit masyarakat untuk melepaskan dahaga ketika berbuka puasa.

Sedangkan, ayam geprek yang menawarkan perpaduan rasa gurih dan pedas masih digemari banyak orang selama Ramadhan.

"Selain ayam geprek, tidak mengejutkan jika berbagai olahan ayam goreng lainnya juga menjadi menu yang sering dipesan masyarakat Indonesia di GrabFood," kata Grab.

Baca juga: Dorong Pengusaha Lokal, 80 Persen Mitra GrabFood Pelaku UMKM

Pun selama bulan puasa, GrabFood mencatat bahwa pisang goreng menjadi camilan primadona pelanggan Indonesia. Selain pisang goreng, martabak juga menjadi menu camilan yang paling banyak dipesan selama Ramadhan.

Selain itu, kehadiran GrabKitchen di Indonesia disambut baik oleh para pelanggan berkat beragamnya pilihan santapan dan waktu pengantaran yang lebih singkat. Lewat GrabKitchen, pelanggan dapat memesan beberapa menu berbeda sekaligus dalam satu pesanan.

Misalnya, memesan bakso, ayam goreng, burger dan milk tea dari merchant dalam satu pesanan yang sama.

"Konsep ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada September 2018 ketika GrabFood membuka dapur delivery-only pertamanya di Kedoya, Jakarta Barat," jelasnya.

Baca juga: Dalam Setahun, Volume Pengantaran Makanan GrabFood Naik 10 Kali Lipat

Selama Ramadhan, jumlah pesanan makanan dan minuman dari GrabKitchen mengalami peningkatan signifikan dengan ayam dan Thai tea sebagai menu yang paling banyak dipesan pelanggan.

GrabKitchen merupakan dapur delivery-only, yang juga dikenal dengan istilah dapur satelit yang menggabungkan sejumlah brand makanan dan minuman dalam satu dapur sentral untuk memenuhi permintaan santapan di wilayah tertentu. 

"GrabFood kini telah mengoperasikan tiga GrabKitchen di Jakarta yaitu di Kedoya, Cideng, dan Kramat.  Ini mengukuhkan komitmennya untuk mendekatkan pelanggan dengan santapan lokal favorit mereka dan mendorong pertumbuhan merchant," terang Grab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com