Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Yakin Pembangunan Infrastruktur Bisa Turunkan Biaya Logistik

Kompas.com - 12/06/2019, 20:54 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.con - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah lima tahun belakang dapat membantu para pengusaha untuk menekan biaya logistik.

Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur, maka konektivitas antar wilayah di Indonesia akan semakin mudah. Dampaknya, biaya logistik akan semakin murah.

“Memang dunia usaha lihatnya konektivitas untuk menurunkan biaya logistik. Memang logistik kita tertinggi dari semua negara ASEAN,” ujar Rosan di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Menteri PUPR: Infrastruktur Dapat Kritikan, Tapi Kini Bermanfaat

Menurut dia, saat ini pembangunan infrastruktur di Indonesia belum merata. Misalnya, pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian timur belum bisa disamakan dengan di Indonesia bagian barat.

Atas dasar itu, Rosan mendukung penuh pembangunan infrastruktur yang selama ini digenjot oleh pemerintah. Sebab, pembangunan infrastruktur itu juga bisa menggenjot perekonomian daerah.

“Kita sudah ketinggalan cukup lama dan kita syukuri pembangunan lima tahun ini sangat luar biasa lompatannya dan kita bisa rasakan," kata Rosan.

Baca juga: Di Paris, Gubernur BI Paparkan Tiga Upaya Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

Rosan mengakui, hasil pembangunan infrastruktur tak bisa dirasakan secara instan. Namun, dia meyakini efek domino pembangunan infrastruktur itu sangat menguntungkan masyarakat nantinya.

Saat ini, lanjut dia, pembangunan infrastruktur telah terlihat hasilnya. Global Competitiveness Index menunjukkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia naik dari urutan ke-62 menjadi urutan ke-52 pada tahun lalu.

“Kita kan maunya pembangunan infrastruktur ini instan. Padahal ini kan menengah panjang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com