Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Perang Dagang, Investasi di Penang Melonjak 1.360 Persen

Kompas.com - 14/06/2019, 05:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Negara bagian Penang di Malaysia menikmati berkah dari perang dagang antara AS dan China. Sebab, negara bagian tersebut menjadi tempat berlabuh investor global yang menghindari tensi perang dagang.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (14/6/2019), penanaman modal asing ke sektor manufaktur di Penang melonjak 1.360 persen menjadi 8,47 miliar ringgit atau setara sekira Rp 28,5 triliun pada kuartal I 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kepala Menteri Penang Chow Kon Yeow menyatakan, Pennag diuntungkan karena memiliki basis talenta yang kuat dan kebijakan publik yang mendukung.

Penang sendiri menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan global seperti Intel Corp dan Dell Technologies Inc. PMA di Penang menyumbang 42 persen dari PMA manufaktur Malaysia.

Baca juga: Meksiko dan Vietnam Jadi Negara yang Paling Diuntungan dalam Perang Dagang

Investasi terbaru yang masuk ke Penang tersebut termasuk perusahaan semikonduktor AS, Micron Technologies Inc. Perusahaan tersebut membangun pusat perakitan dan pengujian di Penang.

Ada pula perusahaan Jabil Circuit Inc asal AS pula yang membeli lahan seluas 8 hektare untuk memperluas pabriknya.

"Malaysia menuai manfaat dari relokasi bisnis serta pengalihan perdagangan dan investasi yang disebabkan oleh perang dagang," jelas Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng.

Baca juga: AS Pantau Mata Uang Malaysia, Vietnam, dan Singapura, Ada Apa?

Lim menyebut, peningkatan investasi dan produksi industrial memberi sinyal pertumbuhan ekonomi Malaysia yang sehat pada kuartal II 2019.

Namun demikian, Chow mengaku dirinya khawatir bahwa lonjakan investasi tersebut bisa saja tidak berulang di kuartal II maupun kuartal III 2019. Sebab, meski beberapa perusahaan memperoleh manfaat dari perang dagang, tidak sedikit pula yang terdampak secara negatif lantaran konsumen cenderung wait and see.

"Outlook investasi Penang tetap dalam jalur yang tepat dalam jangka menengah hingga panjang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com