Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Tak Sia-Sia, Atur Amplop Pesta Pernikahan dengan Cara Ini

Kompas.com - 15/06/2019, 08:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Pesta pernikahan selalu menjadi momen bahagia yang ingin dibagi dan dinikmati bersama dengan kerabat dan para sahabat. Bagi Anda yang akan menikah dan menggelar pesta, ada hal-hal yang sebaiknya diperhatikan sejak awal.

Selain berbagai macam kebutuhan dan keperluan pernikahan, juga tak kalah penting adalah cara mengatur dan memanfaatkan uang saweran dari para tamu udangan yang hadir dalam acara pesta pernikahan Anda.

Tentu saja, dalam pesta pernikahan yang digelar biasanya para tamu undangan yang datang pasti meninggalkan sejumlah kado dan uang dalam amplop sebagai hadiah bagi pengantinnya, bukan?

Nah, uang hadiah pernikahan yang Anda dapatkan bersama pasangan bisa saja berjumlah tidak sedikit, terutama jika Anda juga menggelar pesta pernikahan yang cukup besar. Namun berapapun jumlahnya, sepatutnya Anda dan pasangan memiliki rencana yang benar-benar tepat terkait dengan penggunaannya.

Hal ini penting, mengingat setelah menikah Anda dan pasangan juga memiliki berbagai kebutuhan yang cukup banyak. Jangan sampai uang hadiah pernikahan Anda menguap tidak jelas tanpa rencana dan tujuan yang tepat sejak awal.

Biar tak sia-sia dan ‘menguap’ begitu saja, manfaatkan uang hadiah pernikahan ini dengan baik. Caranya? Berikut cara mengatur amplop dari pesta pernikahan seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Gunakan untuk Melunasi Utang

Bagaimana pun juga, hidup dengan utang yang menumpuk bikin tidak tenang. Pernikahan membutuhkan biaya yang banyak, terutama jika Anda dan pasangan menggelar pesta cukup besar.

Jika ternyata pesta pernikahan Anda masih menyisakan sejumlah tagihan, maka tidak ada salahnya untuk mengalokasikan uang hadiah pernikahan Anda menjadi dana pelunasan tagihan-tagihan ini.

Bukan hanya itu saja, uang hadiah ini juga bisa Anda manfaatkan untuk membayar berbagai utang yang Anda miliki bersama dengan pasangan, sehingga rumah tangga Anda yang baru tidak memiliki beban utang di dalam keuangan.

Bicarakan rencana pelunasan utang ini bersama pasangan, sehingga Anda berdua bisa melihat utang mana saja yang menjadi prioritas untuk dilunasi. Anda bisa memulainya dari utang yang memiliki bunga tertinggi, atau bahkan utang yang akan segera jatuh tempo.

Jika ternyata uang hadiah ini mampu melunasi semua utang, maka Anda dan pasangan tentu akan memulai rumah tangga dengan keuangan yang benar-benar sehat. Namun meskipun uang ini hanya menutup sebagian utang saja, hal ini tetap akan membuat kondisi keuangan Anda menjadi lebih baik ke depannya, karena beban utang sudah berkurang.

2. Masukkan ke Tabungan Dana Darurat

Memiliki dana darurat menjadi poin wajib bagi Anda dan pasangan, meskipun baru saja menikah dan belum memiliki anak. Menyediakan dana darurat sejak awal berumah tangga akan jauh lebih baik.

Dengan memiliki dana darurat sedini mungkin daripada kelak Anda mengalami masalah keuangan yang serius akibat tidak pernah memiliki dana darurat. Dana darurat ini memiliki banyak fungsi dan akan membantu Anda mengatasi berbagai kesulitan yang mungkin terjadi di dalam keuangan.

Selain itu, dana darurat juga bisa Anda gunakan untuk berbagai pengeluaran yang tidak ada di dalam anggaran tetap bulanan rumah tangga Anda, seperti: memperbaiki atap rumah yang bocor, mengganti pintu kamar mandi yang rusak, dan yang lainnya.

Baca Juga: Cara Cepat Punya Rumah Setelah Menikah

3. Alokasikan untuk Tabungan Dana Pensiun

Anda dan pasangan mungkin saja masih berusia muda saat ini, mengingat Anda baru saja menikah. Namun hal ini bukan alasan bagi Anda berdua untuk mengabaikan pentingnya dana pensiun di dalam keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com