Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Negara Maritim, Mengapa Belum Jadi Pemasok Ikan Terbesar?

Kompas.com - 04/07/2019, 13:12 WIB
Desy Kristi Yanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayantosaya, menanggapi pandangan soal Indonesia sebagai negara maritim yang berpotensi untuk menjadi pemasok hasil-hasil utama perikanan. Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.

“Sangat besar, karena laut kita laut kedua terbesar setelah Kanada, tetapi Kanada memang selain dari penangkapan dia juga budidaya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Namun, ia juga menyampaikan, nyatanya saat ini industri perikanan Indonesia masih tertinggal jauh di bawah China, Vietnam, Thailand. Mengapa demikian?

Baca juga: Perluas Pasar, 12 Eksportir Perikanan RI Ikut Pameran di Belgia

Pertama, pemerintah di negara-negara tersebut memberi dukungan, mulai dari kebutuhan industri baik perbankannya.

Kedua, pola pikir orang luar negeri terhadap produk Indonesia yang merasa lebih yakin apabila produk tersebut di proses terlebih dahulu di Thailand, Singapura, Malaysia, dan lainnya.

“Rata- rata dulu, dicuri lalu diproses ke negara-negara lain, kemudian dijual ke Amerika, harganya lebih mahal,” kata Yugi.

Menurut Yugi, hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk bangsa Indonesia ke depannya. Indonesia harus bisa mengelola potensi tersebut dengan baik, mulai dari hulu hingga hilirnya.

“Itu PR kita juga ke depan, seharusnya kita bisa langsung (memproses dan menjual),” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com