Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di Bursa, Harga Saham Blueprint Menguat 69 Persen

Kompas.com - 08/07/2019, 12:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Berkah Prima Perkasa Tbk, pemegang merek produk printing consumable Blueprint mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia  (BEI) dengan skema penawaran umum perdana saham, Senin (8/7/2019).

Perusahaan yang tercatat dengan kode saham "BLUE" itu ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Efek Syariah, sehingga terbuka sebagai target investasi dari dana syariah. 

Blueprint menjadi perusahaan pertama yang bergerak di bisnis tinta isi ulang, kertas foto dan toner serta perlengkapan Point of Sale (POS) yang tercatat di BEI. Begitu membuka perdagangan di BEI pukul 09.00 WIB, saham BLUE disambut positif. Sahamnya bergerak di zona hijau dengan kenaikan harga 69,23 persen atau 90 poin menjadi Rp 220 per saham.

Sementara itu, dalam penawaran umum perdana, perseroan 168 juta Iembar saham baru dengan harga penawaran Rp. 130 persaham.

Baca juga: Awali Pekan, MVN, Envy, dan Blue Print Melantai di BEI

Presiden Direktur PT Berkah Prima Perkasa Tbk Herman Tansri mengatakan, bisnis printing dan tinta isi ulang kerap dipandang sebelah mata dan dianggap bukan bidang menjanjikan.

"Blueprint hadir dengan misi berbeda, kami menjual printing consumable dengan kualitas premium, di mana satu-satunya merk tinta yang lebih tahan dibanding tinta original," kata Herman di Gedung BEI, Jakarta, Senin.

Selain itu, merk Blueprint juga memiliki varian kertas foto paling lengkap di Indonesia.

Pada masa penawaran umum, saham BLUE terjadi oversubscribe sebanyak 2,8 kali dari total nilai penawaran. Perseroan berhasil memperoleh dana sebesar Rp 21.840.000.000.

Baca juga: Ada 7 Calon Emiten Antre untuk Melantai di Bursa

Dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, perseroan menunjuk PT lndo Capital Sekuritas sebagai Penjamin PeIaksana Emisi Efek beserta PT Semesta lndovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai Penjamin Emisi.

 Herman mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperoleh modal kerja dalam pengembangan lini bisnis baru serta menerapkan prinsip good corporate governance dalam menjalankan perusahaan. 

"Kepercayaan masyarakat kepada kami akan menambah semangat Blueprint untuk terus berinovasi dalam bisnis printing consumables yang sangat menjanjikan," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com