Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destry Damayanti Terpilih Jadi Deputi Gubernur Senior, Gubernur BI Ucapkan Selamat

Kompas.com - 12/07/2019, 12:50 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR RI akhirnya memutuskan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menggantikan Mirza Adityaswara kemarin, Kamis (11/7/2019).

Gubernur BI Perry Warjiyo pun menyambut Destry yang menjadi srikandi baru di jajaran Dewan Gubernur BI.

Dia menilai, Destry yang sebelumnya menjabat sebagai Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bakal beradaptasi secara cepat dengan sistem kerja bank sentral.

"Bu Destry dan saya sudah kawan lama, dan sudah interasi baik dengan LPS, KSSK, ISEI, dan kami berteman baik sehingga Bu Destry akan cepat menyesuaikan," ujar Perry di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Profil Destry Damayanti, dari Ekonom hingga Direstui DPR dan Jokowi Jadi Pimpinan BI

"We are looking forward dan menerima dengan baik Bu Destry untuk memperkuat tim kami," lanjut dia.

Perry mengatakan, dirinya sudah berkawan lama dengan Destry dan telah bekerja sama dalam berbagai rapat yang melibatkan LPS, KSSK, dan ISEI.

Selain itu, dirinya juga sudah berdiskusi dengan Destry mengenai visi misi terbaru BI, begitu pula dengan program strategis serta berbagai baru kebijakan BI.

"Selamat kepada Bu Destry, welcome to Bank Indonesia sebagai Deputi Gubernur Senior," ujar dia.

Baca juga: Destry Damayanti Direstui DPR Jabat Deputi Gubernur Senior BI

Selain itu, Perry juga menyampaikan apresiasinya kepada Mirza Adityaswara yang mengakhiri jabatannya pada bulan ini. Perry mengatakan, kotribusi Mirza terhadap kinerja BI sangat banyak serta memiliki analisis yang tajam terkait kondisi pasar.

"Selain itu, Pak Mirza tak hanya dekat dengan pimpinan BI pusat, tapi juga pimpinan BI di kantor BI perwakilan daerah dan luar negeri. Pak Mirza sudah seperti keluarga, begitu juga Bu Destry," tukas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com