Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Destry Damayanti Terpilih Jadi Deputi Gubernur Senior, Gubernur BI Ucapkan Selamat

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR RI akhirnya memutuskan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menggantikan Mirza Adityaswara kemarin, Kamis (11/7/2019).

Gubernur BI Perry Warjiyo pun menyambut Destry yang menjadi srikandi baru di jajaran Dewan Gubernur BI.

Dia menilai, Destry yang sebelumnya menjabat sebagai Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bakal beradaptasi secara cepat dengan sistem kerja bank sentral.

"Bu Destry dan saya sudah kawan lama, dan sudah interasi baik dengan LPS, KSSK, ISEI, dan kami berteman baik sehingga Bu Destry akan cepat menyesuaikan," ujar Perry di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

"We are looking forward dan menerima dengan baik Bu Destry untuk memperkuat tim kami," lanjut dia.

Perry mengatakan, dirinya sudah berkawan lama dengan Destry dan telah bekerja sama dalam berbagai rapat yang melibatkan LPS, KSSK, dan ISEI.

Selain itu, dirinya juga sudah berdiskusi dengan Destry mengenai visi misi terbaru BI, begitu pula dengan program strategis serta berbagai baru kebijakan BI.

"Selamat kepada Bu Destry, welcome to Bank Indonesia sebagai Deputi Gubernur Senior," ujar dia.

Selain itu, Perry juga menyampaikan apresiasinya kepada Mirza Adityaswara yang mengakhiri jabatannya pada bulan ini. Perry mengatakan, kotribusi Mirza terhadap kinerja BI sangat banyak serta memiliki analisis yang tajam terkait kondisi pasar.

"Selain itu, Pak Mirza tak hanya dekat dengan pimpinan BI pusat, tapi juga pimpinan BI di kantor BI perwakilan daerah dan luar negeri. Pak Mirza sudah seperti keluarga, begitu juga Bu Destry," tukas Perry.

https://money.kompas.com/read/2019/07/12/125000626/destry-damayanti-terpilih-jadi-deputi-gubernur-senior-gubernur-bi-ucapkan

Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke