Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Platform Online Ini Kumpulkan Donasi Patungan hingga Rp 11,5 Miliar

Kompas.com - 06/08/2019, 14:16 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform online Ovo, Tokopedia, dan Grab menggalang donasi patungan secara bersama dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11,5 miliar.

Setelah dikumpul dana ini disalurkan kepada Rumah Yatim untuk dikelola dan nantinya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

"Kita sudah ada Rp 11,5 miliar. Ini seseuatu hal yang sangat baik," kata Direktur PT Visionet Internasional (OVO) Harianto Gunawan di Rumah Yatim Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).

Harianto menjelaskan, penggalangan dana ini sudah dimulai sejak Mei lalu dan akan terus dilakukan. Pihaknya bersama Tokopedia dan Grab berkomitmen membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Dana yang terkumpul akan diberikan ke pihak Rumah Yatim untuk nanti memproses penyaluran yang telah ditentukan. "Penyaluran mencakupi 60 kabupaten/kota," tuturnya.

Dia menambahkan, pemberian dana donasi ini difokuskan di sektor pendidikan. Pasalnya, pendidikan dinilai lebih penting dan mendasar guna memberikan perubahan pada bangsa.

"Kami fokus dari sisi pendidikan, karena kita tahu pendidikan itu yang akan memberikan dampak positif kepada anak cucu kita. Bagaimana pendidikan itu memberikan kita harapan untuk semua impian-impian," imbuhnya.

"Dari ovo, Tokopedia dan Grab kami sangat berkomitmen untuk membantu dan mengundang masyarakat berbagai khusunya fokus pada pendidikan," tambahnya.

Sementara itu Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, Abdurrahman menuturkan, pihak sangat berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan kepercayaan untuk penyaluran dana. Yakni Ovo, Tokopedia, dan Grab yang telah menyalurkan donasi ke Rumah Yatim.

"Alhamdulillah, sudah Rp 11,5 mikiar, ini angka sangat fantastis dan luar biasa. Apalagi ini kalau kita jadikan untuk perangkat-parangkat pendukung pendidikan anak bangsa," katanya.

Abdurrahman menyampaikan, dana yang terkumpul tersebut akan diserah kepada lebih dari 30 ribu orang di seluruh wilayah jangkaun Rumah Yatim Yatim. Sebelumnya, Rumah Yatim telah menyalurkan donasi tahap pertama di delapan provinsi di Indonesia.

"Ada 30 lebih ribu anak yang akan menerima dana ini. Penyalarurun pertama, sebanhak 4.250 paket ke 4.000 lebih penerima di delapan kabupaten/kota," jelasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya berupaya menyampaikan ini secara profesional. Kini keterjangkau penyaluran masih 35 persen dari total 34 seluruh provinsi.

"Bagaimana kami berkerja sama dengan pemerintah daerah, kami me-mapping dan survei sebelum penyarukaun. Insya Allah betul-betul tepat sasaran. Kerana mereka ada di daerah rawan putus sekolah, masalah sosial, dan masalah pangan. Inilah kesenjangan sosial yang ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com