Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Gempa-Tsunami, Investor Serbu Palu

Kompas.com - 22/08/2019, 20:39 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran investasi justru kian deras mengalir ke Palu, Sulawesi Tengah, pasca bencana gempa bumi dan tsunami tahun lalu.

Begitu kata Komisaris Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST), Iwan Yunus saat Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis, (22/8/2019).

”Setelah gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang mendera Palu, seluruh dunia tahu Palu. Banyak tenant yang datang ingin berinvestasi di KEK Palu,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Dewan Nasional KEK.

Iwan Yunus mengatakan, banyaknya investor yang tertarik menanamkan modal di KEK Palu pasca terjadinya bencana di luar perkiraan.

Baca juga: Pasca Tsunami, Menhub Tinjau Infrastruktur Transportasi di Palu

Namun pasca bencana, investor baru tahu Palu ternyata berada di pusat Indonesia. Selain itu juga dekat dengan ALKI II yang setiap tahun ada 10.000 kapal yang lewat

"Kami tanya kenapa. Pertama, mereka baru tahu Palu itu di mana," kata dia.

KEK Palu didukung dengan keberadaan Pelabuhan Pantoloan yang lautnya memiliki kedalaman18 meter. Sehingga kapal besar dengan kapasitas di atas 50.000 MT pun bisa bersandar.

Saat ini, beberapa perusahaan dengan nilai investasi cukup besar sudah dalam proses konstruksi di KEK Palu.

Baca juga: Jepang Hibahkan Rp 668 Miliar untuk Percepat Rekonstruksi Palu

Di antaranya yakni PT Wanhong yang berinvestasi Rp 800 miliar untuk membangun pabrik pengolahan tembaga.

Ada juga PT Indomangan Industri yang membangun smelter mangan dengan nilai investasi sebesar Rp 1,2 triliun.

Selanjutnya, PT. Sula Kor Energi yang akan membangun pembangkit listrik 33 MW senilai Rp 1,5 triliun. dan PT Hashimoto yang akan membangun industri wood pelet dengan nilai investasi Rp 2,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com