Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun dalam 3 Hari Berturut-turut, Ini Sebabnya

Kompas.com - 31/08/2019, 09:13 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Jumat  (30/8/2019) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.

Pelemahan logam mulia untuk hari ketiga berturut-turut ini karena dollar AS mempertahankan momentum penguatannya (bullish).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 7,50 dollar AS atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.529,40 dollar AS per ounce.

Indeks dollar AS, ukuran mata uang dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,44 persen menjadi 98,94 tak lama sebelum penutupan perdagangan emas.

Baca juga: Hari Ini Harga Emas Antam Turun Tipis

Informasi saja, saat greenback (sebutan untuk dollar AS) menguat, emas yang dihargakan dalam dollar AS biasanya akan turun karena menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Meskipun pada hari perdagangan terakhir Agustus ini turun, namun harga emas dalam sebulan mengalami kenaikan lebih dari enam persen.

"Ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China, kekhawatiran atas pertumbuhan global, serta ketidakpastian proses Brexit menyebabkan kenaikan bulanan yang signifikan dalam emas berjangka," kata analis.

Sementara itu perak untuk pengiriman Desember naik 1,9 sen atau 0,1 persen menjadi ditutup pada 18,322 dollar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober naik 11,70 dolar atau 1,27 persen, menjadi menetap di 931,70 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com