Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Jangan Membuat BUMN Sentris, Pak Presiden, Sudah Memerintahkan Itu...

Kompas.com - 31/08/2019, 13:10 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah saat ini tengah giat-giatnya mengkampanyekan program kendaraan listrik.

Setelah aturannya dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, kini tak hanya penggunaan kendaraan listrik saja, upaya untuk menggerakkan industri kendaraan listrik pun terus digaungkan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, untuk menggerakkan rantai pasokan industri kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah ingin meningkatkan peran sektor swasta.

Baca juga: Mulai Besok, Ngecharge Mobil Listrik di Rumah Dapat Diskon 30 Persen

Misalnya saja saat ini, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) telah membuat setidaknya 7.000 titik charging station alias Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisian daya kendaraan listrik di seluruh Indonesia.

Luhut ingin, jika nanti pasar kendaraan listrik meningkat dan kebutuhan akan SPLUkian meningkat, tak hanya PLN, perusahaan swasta pun bisa masuk ke sektor tersebut.

"Saya bilang kalau nanti berkembang, ada swasta-swasta di bawah, Anda jangan membuat jadi BUMN sentris, enggak elok itu. Pemerintah, Pak Presiden, sudah memerintahkan itu ya," ujar dia di Jakarta, Sabtu (30/8/2019).

Baca juga: Diberi Insentif, Mobil Listrik Bisa Lebih Murah 25 Persen

Luhut mengatakan, selain PLN, saat ini Wijaya Karya juga telah berinvestasi untuk mengembangkan charging station kendaraan listrik. Selain itu, Softbank dalam investasinya ke Grab Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS beberapa waktu lalu juga termasuk untuk pembuatan charging station.

"Masayoshi Son (CEO Softbank) kemarin kan 2 miliar dollar AS salah satunya untuk charging," ujar Luhut.

Adapun Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, 7.000 titik SPLU yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut masih dalam tahap slow to normal charging.

PLN bakal mengembangkan skema bisnis SPLU seperti Pertamina. Nantinya, PLN bakal menggunakan skema bisnis franchise agar masyarakat lebih mudah mengakses charging station tersebut.

"Sedang kita susun, yang pasti kemudahan ketersediaan di publik seperti di mall, dan sebagainya," jelas dia.

Baca juga: Pengguna Mobil Listrik Akan Bebas Ganjil Genap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com