Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Minta Perbankan Berpihak Kepada UKM Perikanan

Kompas.com - 12/09/2019, 16:30 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berharap industri perbankan bisa berpihak kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor kelautan dan perikanan.

Adanya dukungan itu, bisa membuat mereka bisa berkembang dan lebih maju.

"Saya mohon perbankan di Indonesia juga mulai memberikan keberpihakannya," kata Menteri Susi di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Menurut Susi, tanpa dukungan perbankan para pelaku UKM sektor kelautan dan perikanan akan kesulitan untuk mengakses modal guna mengembangkan usahanya. Sisi ini dipandang menjadi salah satu kesulitan bagi pelaku UKM di Tanah Air selama ini.

"Tanpa affirmative policy dari kita yang kecil tidak mungkin naik cepat untuk bisa mensejajarkannya lebih kompetitif," ungkapnya.

Baca juga: Menteri Susi Ingin Indonesia Punya Bulog Ikan, Buat Apa?

Dia menyebutkan, salah satu wujud keberpihakan bank kepada UKM ialah dengan pemberian bunga pinjaman yang rendah pada umumnya. Artinya, ada pembeda ketika memberikan pinjaman kepada pelaku UKM agar bisa mudah diakses.

"Jadi, bunganya kita subsidi untuk pinjaman di bawah Rp 1 miliar, jangan justru bunga yang kecil-kecil malah lebih tinggi dari pada korporasi. Mindset ini harus kita buang," sebutnya.

Di samping itu, perempuan asal Pangandaran ini juga mengajak pelaku usaha agar mau berinvestasi di sektor perikanan maupun kelautan. Pasalnya, kondisi bisnis sektor ini sudah membaik dan memiliki peluang besar.

Baca juga: Cerita Susi yang Larang Ekspor Koral, hingga Dipanggil Ombudsman

"Sekarang ini perikanan betul-betul luar biasa hasilnya. Anda investasi untuk pengusaha-pengusaha perikanan itu saatnya sekarang. Karena ikan banyak, laut juga sudah mulai aman," imbuhnya.

Selama ini, KKP terus mendorong pelaku UKM supaya merambah dunia digital atau go digital untuk memasarkan produknya. UKM ini utamanya yang memproduksi hasil laut  dan perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com