Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Digital dan Kecerdasan Buatan Hanya Ancaman buat Pekerjaan Manusia?

Kompas.com - 20/09/2019, 18:15 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


SHANGHAI, KOMPAS.comKecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) yang adalah tahap lanjutan dari teknologi digital kerap dianggap semata sebagai ancaman. Banyak terdengar, mesin-mesin pintar akan menggantikan peran dan menghilangkan pekerjaan manusia.

Apakah benar begitu? Jangan-jangan persoalan yang ada justru lebih dasar sekaligus lebih kompleks daripada sekadar berbagai jenis pekerjaan yang hilang karena tergantikan oleh mesin? Huawei menegaskan ulang posisinya terkait fenomena ini dalam Huawei Connect 2019 di Shanghai, China.

“Teknologi digital telah membentuk ulang dunia. Kami berkeinginan keberadaannya memberikan benefit bagi semua orang dan inklusi digital berlaku untuk semua orang,” tepis Deputy Chairman Huawei, Ken Hu, dalam paparan inisiatif Tech4All, salah satu agenda Huawei Connect 2019, Rabu (18/9/2019) petang.

Paparan Ken memberikan dua tantangan, yaitu inklusi digital dan sebesar-besar manfaat yang dijanjikan. Dua-duanya menantang dan saling terkait.

Baca juga : Huawei Luncurkan Atlas 900, Superkomputer Tercepat untuk Kecerdasan Buatan

Dari keduanya pula, jangkauan teknologi digital yang bahkan sudah cerdas dapat semakin luas dan bernilai, bukan malah menjadi sekadar ancaman.

Jangankan bicara teknologi yang serba otomatis dan menggantikan peran manusia dalam pekerjaan, banyak orang di sekitar kita yang dalam kesehariannya masih sulit beraktivitas karena belum bersinggungan dengan teknologi digital, baik karena generasi maupun kondisi finansial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com