Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Perbankan RI Dinilai Luar Biasa di Tingkat Dunia, Mengapa?

Kompas.com - 26/09/2019, 19:33 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan Indonesia dipandang menjadi yang terbaik di dunia sejauh ini. Banyak faktor yang menjadi landasan atas pengakuan itu.

Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Cyrillus Harinowo, mengungkapkan bahwa industri perbankan dalam negeri kini luar biasa. Salah satunya unggul di rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR).

"Industri perbankan Indonesia ini bisa dikatakan luar biasa. Perbankan di dunia yang punya CAR di atas 20 persen sudah jarang," kata Cyrillus ditemui di Menara BCA, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Cyrillus mengatakan, saat ini CAR perbankan tanah air bisa mencapai 20 persen patut dibanggakan. Pasalnya, pada posisi itu bisa menjamin margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) yang saat ini terbilang tinggi atau aman.

Baca juga: Saham Sektor Perbankan Masih Menarik

"Itu sudah bagus, pada akhirnya memungkinkan penghasilan utama perbankan dari selisih bunga, menjamin mereka hidup lebih tenang," tuturnya.

Dia menambahkan, pemerintah lewat otoritas keuangan sebaiknya jangan selalu terpaku dan berpatokan pada perbankan dari mancanegara, termasuk soal CAR-nya. Namun sebaliknya, Indonesia harus memamerkan keunggulan industri perbankan saat ini.

"Tapi justru promosikan apa kelebihan yang kita miliki, permodalan kalau berpikir tidak efisien, kalau kita NIM kan ke investasi ini akan efisien juga," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sampai kuartal pertama 2019 masih sangat tebal. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2019 posisi CAR masih ada di level 23,97 persen.

Posisi tersebut meningkat dibandingkan Maret 2018 sebesar 23,32 persen. Meski relatif besar, pertumbuhan kredit di Tanah Air masih dinilai belum maksimal walau sudah naik 11,55 persen secara year on year (yoy) di kuartal pertama tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com