Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Milo Terbesar di Dunia Ada di Malaysia

Kompas.com - 30/09/2019, 13:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEREMBAN, KOMPAS.com - Nestle Malaysia telah menginvestasikan 90 juta ringgit atau setara sekira Rp 304,6 miliar untuk mengekspansi produksi Milo di pabrik yang berlokasi di Chembong Industrial Park, dekat Rembau di negara bagian Negeri Sembilan.

Dengan demikian, pabrik tersebut akan menjadi pabrik Milo terbesar di dunia. Adapun kapasitas produksinya mencapai kisaran 108.000 ton per tahun.

Dilansir dari The Star Online, Senin (30/9/2019), investasi ini termasuk rangkaian mesin pengemasan dan pengeringan otomatis. Tak hanya itu, Nestle Malaysia juga menyebut investasi ini mengubah pabrik di Chembong menjadi pusat produksi unggulan global.

CEO Nestle Malaysia Juan Aranols menyatakan, pabrik ini telah diperbarui guna mengoptimalkan kapasitas dan efisiensi, untuk meningkatkan produktivitas.

"Sebagai hasilnya, pabrik yang telah diperbarui ini kapasitas produksinya akan meningkat 30 persen," ujar Aranols.

Baca juga: Malaysia Berambisi Kuasai Produk Halal di Olimpiade Tokyo 2020

Ia menyebut, dengan ekspansi ini, maka Nestle Malaysia akan dapat mengoptimalkan operasional dan perbaikan produktivitas melalui otomasi.

Selain itu, dampak rentetannya ke perekonomian Malaysia pun diharapkan dapat menggenjot daya saing negara itu di kancah internasional.

Aranols mengungkapkan, selain memasok pasar domestik, produk-produk Milo yang diproduksi di pabrik tersebut juga telah diekspor ke 20 negara, termasuk China, Singapura, Indonesia, Thailand, Kenya, dan Jamaika.

Selain di pabrik di Malaysia, Nestle juga memproduksi Milo di beberapa negara lainnya, termasuk di Australia, Filipina, dan Nigeria.

Aranols mengatakan, investasi itu juga merupakan bukti kepercayaannya terhadap masa depan Milo dan Nestle di Malaysia.

"Orang Malaysia minum 9 juta cangkir Milo sehari dan setiap cangkir sekarang diproduksi di pabrik Chembong ini," sebutnya.

Baca juga: Nestle Investasi Rp 1,4 Triliun untuk Perluas Tiga Pabrik di Indonesia

Kompleks Chembong mempekerjakan tenaga kerja terbesar di antara enam pabrik Nestle di Malaysia dengan 900 karyawan.

“Kita harus bangga dengan fakta bahwa Milo, yang merupakan buatan Malaysia, juga diekspor ke 20 pasar secara global," terangnya.

"Milo Buatan Malaysia juga berarti bahwa kepatuhan terhadap kriteria halal adalah prioritas utama kami yang menambah kepercayaan Malaysia sebagai pusat manufaktur halal terkemuka di kawasan dan dunia," imbuh Aranols.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com