Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank-bank BUMN Bakal Selamatkan Bank Muamalat?

Kompas.com - 07/10/2019, 08:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu penyelamatan dan penambahan modal PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menggema kembali.

Kali ini, beredar rumor lewat analisis yang dilakukan oleh Macquarie yang menyatakan tiga poin penting terkait upaya penyelamatan bank syariah tertua di Tanah Air tersebut.

Pihaknya menyatakan bahwa bank milik negara alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat untuk melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap Bank Muamalat.

Baca juga: OJK Masih Pilih-Pilih Soal Investor Bank Muamalat

Adapun, ada dua bank BUMN yang disebut tertarik untuk melakukan penyelidikan penilaian kinerja perusahaan yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk.

Alasannya tak lain dipicu permintaan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2014 K.H Ma'aruf Amin yang sebelumnya disebut menjabat sebagai Komisaris di Muamalat.

Seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (6/10/2019), pihak Bank Muamalat sendiri menyanggah hal tersebut.

Baca juga: Tambah Modal Bank Muamalat, Investor Diminta Siapkan Dana Rp 4 Triliun

Komisaris Independen Bank Muamalat Iggi H. Achsien menegaskan bahwa Maaruf Amin bukan menjabat sebagai Dewan Komisaris melainkan sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Pun, sepengetahuan Iggi, Maaruf Amin juga tidak pernah mendorong Pemerintah maupun pihak Bank BUMN untuk masuk ke dalam struktur pemegang saham di Bank Muamalat.

"Pak Kiai Maaruf Amin tidak dalam kapasitas mendorong corporate action. Beliau kan DPS," ujarnya.

Sementara itu, perihal mengenai siapa investor yang bakal masuk ke Bank Muamalat, Iggi menolak untuk berkomentar. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bank Muamalat mau dicaplok Himbara? begini kata Muamalat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com