Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Multi Finance Incar Pembiayaan Roda Empat Bekas Rp 800 Miliar

Kompas.com - 11/10/2019, 20:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BCA Multi Finance, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di bidang pembiayaan, menargetkan pembiayaan mobil bekas sebesar Rp 800 miliar pada tahun 2020.

"Dengan penuh keyakinan dan optimisme kami, kami mencadangkan budget mobil bekas sebesar Rp 800 miliar," kata Direktur BCA Multifinance Suiman Agung di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Suiman yakin target tersebut dapat tercapai, mengingat tren mobil bekas masih sangat terbuka dan banyak peluang di tahun-tahun berikutnya.

Apalagi menurut penelitian, kata dia, produksi mobil baru diperkirakan mencapai 1,1 juta produksi. Permintaan mobil bekas akan lebih besar 2,5 hingga 3 kali lipat dari produksi mobil baru.

"Menurut hasil penelitian begitu. Jadi kalau kita lihat peluangnya otomatis sangat besar sekali. Pembiayaan mobil bekas juga menjadi incaran institusi pembiayaan lainnya," ucap dia.

Hingga September 2019, pendanaan mobil bekas BCA Multifinance mencapai Rp 130 miliar. Angka itu masih kecil mengingat BCA Multifinance sendiri baru merambah bisnis pembiayaan mobil bekas awal tahun ini.

Sementara Non-Performing Financing (NPF) mobil bekas masih berada di angka 0,2 persen.

"Tapi akan kita tekan supaya terus berkualitas," pungkasnya.

Sebagai informasi BCA Multi Finance adalah perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, dan multiguna.

Hingga 2019, BCA multifinance telah memiliki 17 kantor cabang mobil bekas, meliputi Pekanbaru, Palembang, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com