Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Bersama Boeing Lakukan Pemeriksaan Komprehensif Pesawat 737 NG

Kompas.com - 15/10/2019, 18:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia menyatakan memang ada satu pesawatnya yang mengalami keretakan. Saat ini pesawat tersebut tak dioperasikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Terdapat tiga unit Boeing NG kami yang sudah mencapai flight cycle 30.000. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Garuda Indonesia telah melakukan antisipasi grounded pada satu armada B737-800NG sejak 5 Oktober 2019  lalu yang diduga mengalami retakan pada pickle fork pesawat,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/10/2019).

Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia telah menjalankan prosedur inspeksi dan pemeriksaan komprehensif terhadap armada B737-800NG yang dioperasikan yang telah mencapai 30.000 siklus terbang (flight cycle).

Baca juga : Ada Retakan, Boeing Menginspeksi Semua Pesawat 737 NG di Seluruh Dunia

“Mayoritas pesawat Boeing Seri NG yang dioperasikan Garuda Indonesia masih tergolong baru, sehingga banyak yang belum mencapai angka flight cycle tersebut,” kata Ikhsan.

Ikhsan mengatakan, saat ini Garuda Indonesia tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama Boeing.co sebagai pabrikan pesawat atas temuan tersebut.

“Kami juga terus melaksanakan koordinasi intensif bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan dalam menindaklanjuti laporan FAA tersebut tentunya dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan penerbangan sesuai regulasi yang berlaku,” ucap dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) melakukan grounding tiga pesawat jenis Boeing 737 NG yang dioperasikan maskapai Indonesia. Tiga pesawat itu ialah satu milik Garuda Indonesia dan dua milik Sriwijaya Air.

Kebijakan Kemenhub tersebut terkait dengan langkah Boeing yang telah memeriksa 810 unit pesawat tipe 737 Next Generation (NG) di seluruh dunia. Jenis pesawat 737 NG meliputi Boeing 737-600, Boeing 737-700, Boeing 737-800, dan Boeing 737-900.

Dari pemeriksaan itu, Boeing menemukan retakan struktural di 38 unit pesawat sehingga membutuhkan perbaikan dan penggantian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com