Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2019 BCA Raup Laba Rp 20,9 Triliun

Kompas.com - 28/10/2019, 17:54 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (KOMPAS100: BBCA) mencatatan laba bersih tumbuh 13 persen menjadi Rp 20,9 triliun pada kuartal III-2019.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan pertumbuhan laba tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 12,2 persen menjadi Rp 37,4 triliun, juga pendapatan operasional lainnya naik 19,3 persen menjadi Rp 15 triliun.

"BCA mencatat pertumbuhan kredit di berbagai segmen, serta membukukan peningkatan dana murah (current account saving account/CASA)," ujar Jahja ketika memberikan paparan kinerja BCA kuartal III-2019 di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Secara keseluruhan, kredit BCA tumbuh 10,9 persen (yoy) menjadi Rp 585 triliun. Adapun rasio kredit macet (NPL) berada pada elevel 1,6 persen per September 2019.

Jahja menjelaskan, pertumbuhan kredit terutama didukung oelh segmen bisnis. Pasalnya kredit kroporasi mengalami pertumbuhan sebesar 16,5 persen (yoy) menjadi Rp 232 triliun dan kredit komersial dan UMKM tumbuh 10,5 persen yoy menjadi Rp 192,2 triliun.

Baca juga : BCA: Bunga Kredit Sudah Turun, Tapi Belum Merata

Adapun kredit konsumer meningkat 4,1 persen (yoy) menjadi Rp 156,3 triliun.

Jika dirinci, di segmen konsumen, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 6,8 persen (yoy) menjadi Rp 92,1 triliun, kredit pemilikan kendaraan bermotor (KKB) tumbuh negatif 2 persen menjadi Rp 47,8 tiriliun.

Adapun untuk saldo pinjaman kartu kredit tumbuh 10,4 persen (yoy) menjadi Rp 13,4 triliun pada September 2019. Pada periode yang sama, pembiayaan syariah tumbuh 5,9 persen (yoy) menjadi Rp 5 triliun.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BCA mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,4 persen menjadi Rp 683,1 triliun.

"Dengan kontribusi dana murah sebesar 75,2 persen darti total dana pihak ketiga. Dana murah tumbuh 7,6 persen (yoy) menjadi Rp 513,9 triliun ditopang oleh tingginya pertumbuhan jumlah transaksi, khsusunya e-channels. Sementara itu, deposito berjangka meningkat 19,7 persen (yoy) menjadi Rp 169,2 triliun," jelas Jahja.

Sementara itu, dari sisi rasio kecukupan modal (CAR) dab rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) masing-masing terjaga pada level 23,8 persen dan 80,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com