Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Tanya Siapa Menteri Pendidikan, Anak-anak SD Kebingungan

Kompas.com - 04/11/2019, 13:08 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kegiatan di luar rutinitasnya pada Senin (4/11/2019) pagi. Ia menjadi guru sekolah dasar (SD) dalam kegiatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar kelas VI A di SDN Kenari 01, Kramat, Jakarta Pusat.

Di kala mengajar dengan tema “Mengatur Uang Negara untuk Mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur”, terdapat momen menarik antara Sri Mulyani Indrawati dan para murid SD.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menanyakan tentang sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Para siswa terlihat kebingungan untuk menjawab pertanyaan Sri Mulyani.

“Menteri Pendidikan kalian saat ini siapa? Menteri yang paling muda itu loh, ayo siapa?” tanya Sri Mulyani.

“Masa enggak ada yang tahu?” tekan Sri Mulyani sambil berjalan ke meja para siswa.

“Aku kasih clue ya. Kalian sering naik Gojek, enggak?" ujar Sri Mulyani.

Baca juga : Sri Mulyani Merasa Resah Ada Nadiem di Kabinet, Mengapa?

Namun, para murid tersebut masih bergeming. Hingga akhirnya Sri Mulyani sendiri yang harus menjelaskan siapa yang saat ini menduduki posisi sebagai Menteri Pendidikan.

“Kalau dulu Menteri Pendidikan kita Pak Muhadjir. Kalau sekarang namanya Nadiem Makarim, Gojek,” tambah Sri Mulyani.

Sebagai informasi, Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan mengajar selama satu hari di SD. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016.

Sukarelawan dari pegawai Kemenkeu akan mengajarkan peran Kemenkeu dalam upaya menjaga ekonomi negeri dan memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu. Relawan juga akan mengajarkan nilai-nilai dan semangat yang dibawa oleh Kemenkeu.

Kegiatan ini mengusung semangat sukarela. Panitia tidak memungut biaya apa pun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar juga tidak akan mendapatkan bayaran, baik honor maupun SPD. Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaraan kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN (non-APBN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com