Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Kurangi Jadwal Penerbangan Ke Hong Kong

Kompas.com - 18/11/2019, 17:22 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan penyesuaian frekuensi penerbangan dari dan menuju Hong Kong.

Penyesuaian tersebut dilakukan pada rute Jakarta ke Hong Kong yang sebelumnya dilayani 14 kali menjadi 2 kali dalam seminggu dan rute Denpasar ke Hong Kong yang sebelumnya dilayani 7 kali menjadi 2 kali dalam seminggu.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan bahwa penyesuaian frekuensi penerbangan tersebut dilaksanakan sebagai upaya perusahaan dalam menyesuaikan permintaan pasar.

“Penyesuaian frekuensi penerbangan yang bersifat sementara ini merupakan langkah yang harus diambil perusahaan untuk mengoptimalisasikan rute Hongkong dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan para pengguna jasa," kata Ikhsan melalui keterangan persnya, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Hati-hati, Rekrutmen Palsu Mengatasnamakan Garuda Indonesia

Ikhsan melanjutkan bahwa Hongkong merupakan salah satu pangsa pasar yang cukup potensial bagi Garuda Indonesia, sehingga perusahaan akan terus memonitor kebutuhan pasar khususnya dalam kaitan menghadapi masa peak season liburan Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu Garuda Indonesia akan fokus untuk mengembangkan rute-rute domestik yang potensial seperti Denpasar, Surabaya, Yogyakarta dan Makassar untuk memberikan kontribusi positif dan optimal bagi kinerja perusahaan.

"Terkait penyesuaian frekuensi penerbangan tersebut, kami mengimbau para penumpang untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap kepastian jadwal penerbangan melalui layanan informasi contact center 24 jam Garuda Indonesia," ucap Ikhsan.

Saat ini dengan adanya penyesuaian frekuensi penerbangan, Garuda Indonesia melayani rute Jakarta-Hong Kong 2 kali seminggu dengan nomor penerbangan GA 876 dan GA 873 serta rute Denpasar-Hong Kong dengan nomor penerbangan GA 856 dan GA 857.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com