Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mulai Bisnis Waralaba? Perhatikan Dua Hal Ini

Kompas.com - 22/11/2019, 17:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbinsis waralaba memang menjadi salah satu pilihan bisnis dengan keuntungannya menggiurkan. Apalagi ketika berbisnis waralaba, konsep dan tata kelola sudah ditangani pemilik franchise

Namun demikian, karena ramainya model bisnis franchise, banyak yang bingung dari mana harus memulai dan bisnis apa yang kira-kira bisa memiliki keberlanjutan dalam jangka panjang.

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (ASI) Anang Sukandar mengatakan, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggeluti bisnis waralaba.

Baca juga: Waralaba Kopi Susu Marak, Sampai Kapan Bertahan?

Yakni kemampuan untuk mengelola bisnis dalam skala kecil dan mencari bisnis yang disenangi.

Anang pun memaparkan, untuk bisa belajar membangun sebuah usaha, ada tiga hal mendasar yang perlu dipelajari.

"Sebetulnya embrionya ada tiga, misalnya saja ingin membuat bisnis kuliner, kan ada pembuat atau produsennya, ada pemasaran yang menjual dan ada pencatatan. Itu semua ilmu-ilmu managemen," ujar Anang di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Waralaba Laundry Asal Spanyol Ini Garap Pasar Indonesia

Praktik ilmu-ilmu manajemen sederhana tersebut perlu dipahami, tak hanya oleh pemilik bisnis saja, namun juga orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Selain itu, Anang pun menyampaikan, agar binsis yang dijalankan bisa berlanjut dalam jangka panjang, calon pemilik bisnis harus menjalankan usaha yang sesuai dengan minatnya.

"Saya sarankan kalau cari usaha yang dia senangi secara pribadi. Karena kalau begitu, bisnis tidak akan terlalu terasa seperti suatu program," ujarnya.

Baca juga: Didominasi Korea dan Taiwan, Industri Waralaba RI Redup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com